PERSEPSI ANGGOTA KELOMPOK TANI HUTAN USAHA BERSAMA DALAM PELAKSANAAN IUPHKM DI HPT PERADUAN TINGGI WILAYAH UNIT V KPHL BENGKULU SELATAN PROVINSI BENGKULU

Hutan Kemasyarakatan (HKm) merupakan hutan rakyat yang dibangun di atas lahan-lahan
milik negara, Dalam hal ini, hak pengelolaan atas bidang kawasan hutan diberi kepada
sekelompok masyarakat, biasanya kelompok tani hutan atau koperasi. Sebuah proses
perubahan yang mengarah kepada keterlibatan masyarakat yang lebih luas dalam
mengelola hutan sebagai sebuah proses maka konsep HKm ini tidak memiliki sebuah
sistem atau definisi yang baku, tetapi berkembang sesuai dengan kebutuhan, kondisi
masyarakat dan sistem sosial ekonomi, serta kesepakatan-kesepakatan yang di antara
pihak-pihak yang terlibat. Salah satu langkah konkrit yang diambil pemerintah untuk
memberdayakan masyarakat dalam mengelola hutan yang berada pada suatu wilayah yaitu
dengan meluncurkan program Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM) dengan
dasar Hukum Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 88 Tahun 2014 tentang hutan
kemasyarakatan.
Penelitian ini mengggunkan metode analisis deskriftif dengan teknik surve dan wawancara
kepada anggota kelompok tani hutan (KTH). Teknik pengambilan sampel dengan
menggunakan teknik metode accindental. Dalam penelitian ini anggota kelompok tani
hutan usaha bersama dari berbagai Desa/Kecamatan berjumlah 224 KK sehingga sampel
yang diambil adalah sebanyak 33,6 KK atau dibulatkan menjadi 34 KK (15%).
Hasil penelitian ini Persepsi kelompok tani dalam mengelola hutan produksi di lahan
IUPHKm, Sangat la baik adapun bermacam-macam pendapat Responden, persepsi
terhadap kelompok tani hutan (KTH) dengan mendapatkan sekor total 1889 dengan
kesimpulan berada pada katagori sangant setuju menujukkan pada kriterial sangat baik
(memiliki sifat positif terhadap kelompok tani hutan Usaha Bersama (KTH) di Desa
Merambung, Kabupaten Bengkulu Selatan Provensi Bengkulu.
Masyarakat memanfaatkan lahan IUPHKm di Area HPT dengan bercocok tanam
berbagai jenis tanaman, tanaman utama masyarakat yaitu Kopi di selah kopi mayarakat
memanfaatkan tanaman seperti, durian, jengkol, petai, kayu res dan pinang, karna daya jual
buahnya sangat tingggi dan pohonya apa bilah masa produksi tidak bagus lagi pohonya di
tebang dan di jual ada pun dimanfaatkan sebagi bahan bangunan rumah responden.