ANALISA PENENTUAN LOKASI GANGGUAN HUBUNG SINGKAT DENGAN METODE IMPEDANSI PADA JARINGAN DISTRIBUSI 2O KV LEBONG

ABSTRAK
Saluran distribusi diperlukan untuk menyalurkan energi listrik dari gardu induk ke
pusat beban. Gangguan sering terjadi dalam proses penyaluran energi listrik pada
saluran distribusi, salah satu gangguan yang sering terjadi adalah gangguan hubung
singkat. Gangguan hubung singkat adalah kondisi dimana terjadinya ketidaknormalan
sistem tenaga listrik yang menyebabkan tidak seimbangnya arus yang mengalir pada
sistem tiga fasa, gangguan hubung singkat sering terjadi di gardu induk penyulang
Muara Aman Kabupaten Lebong. Permasalahan yang sering terjadi adalah tidak
diketahuinya titik lokasi terjadinya gangguan hubung singkat, sehingga hal tersebut
dapat menyebabkan lamanya proses penanganan gangguan. Pada jaringan distribusi
nilai arus dan tegangan gangguan hubung singkat dapat digunakan untuk
memperkirakan jarak estimasi titik lokasi terjadinya gangguan. Maka dari itu untuk
menganalisa titik lokasi gangguan hubung singkat digunakan metode impendansi.
Metode dalam pengumpulan data dipenelitian ini menggunakan metode wawancara,
dokumentasi dan observasi. Kemudian dilakukan analisa data dengan metode
perhitungan dan simulasi. Besar nilai eror untuk masing-masing jenis gangguan
didapatkan dari hasil percobaan yang dilakukan. Nilai eror terkecil pada gangguan
satu fasa ke tanah bernilai 0,53% dan untuk nilai eror terbesar 65,20% dengan
penambahan rata-rata eror 6,73%. Sedangkan Nilai eror terkecil gangguan fasa ke
fasa didapatkan sebesar 0,28% dan untuk nilai eror terbesar 62,50% dengan
penambahan rata-rata eror sebesar 6,81%.
Kata Kunci : Jaringan distribusi, hubung singkat, impedansi.