RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS KEDELAI TERHADAP DOSIS VERMIKOMPOS DI ULTISOL

Kedelai merupakan salah satu tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Namun,
kendala dalam budidaya kedelai yaitu keterbatasan lahan subur, oleh karena itu ada upaya
dialihkan ke lahan marginal (tanah Ultisol) namun memiliki permasalahan ketersediaan
unsur hara yang rendah. Salah satu upaya perbaikan terhadap rendahnya kualitas Ultisol
adalah dengan pemberian pupuk organik diantaranya vermikompos. Hingga saat ini belum
tersedia informasi yang memadai tentang dosis anjuran vermikompos yang tepat untuk
tanaman kedelai varietas Gepak kuning, Anjasmoro dan Grobogan agar mencapai potensi
hasil yang dimiliki oleh masing-masing varietas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi respon tiga varietas kedelai terhadap
aplikasi dosis pupuk vermikompos. Untuk mendapatkan dosis pupuk vermikompos yang
mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil kedelai di Ultisol dan untuk mendapatkan
varietas yang sesuai di lahan Ultisol.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang
terdiri dari atas 2 faktor dan setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama
adalah varietas kedelai diantaranya adalah Gepak kuning, Anjasmoro dan Grobogan.
Faktor kedua adalah dosis vermikompos terdiri dari 0 ton/ha, 5 ton/ha dan 10 ton/ha. Hasil
uji F yang menunjukkan pengaruh nyata pada varietas dan vermikompos diuji lanjut
dengan BNT pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara varietas kedelai dengan
pemberian dosis vermikompos berpengaruh terhadap bobot 100 biji pada varietas
Grobogan dengan dosis pupuk vermikompos 10 ton/ha. Penambahan dosis vermikompos
mampu meningkatkan pertumbuhan untuk beberapa variabel sampai 5 ton/ha. Varietas
yang menunjukkan pertumbuhan dan hasil kedelai terbaik di lahan Ultisol yaitu varietas
Gepak kuning yang diindikasikan pada variabel jumlah daun, cabang produktif, bobot
polong, jumlah polong, dan jumlah polong bernas namun demikian ukuran bijinya terkecil.