IDENTIFIKASI BIOMEKANIK POSTUR KERJA OPERATOR PADA INDUSTRI SAWMILL UD. FAREL BENTIRING KOTA BENGKULU

Aktivitas industri seperti pengangkatan dan penggergajian kayu akan berdampak pada
tulang belakang lumbar 5 sakrum 1 (L5/S1), sehingga akan mempengaruhi produktivitas kerja
operator. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi biomekanik postur kerja operator
pada industri sawmill di UD.Farel terhadap keluhan rasa sakit operator dan mengidentifikasi
biomekanik postur kerja operator pada industri sawmill di UD.Farel terhadap gaya tekan pada
tulang belakang lumbar 5 sakrum 1 (L5/S1). Penelitian ini menggunakan dua metode,
Pertama metode kuesioner SNQ (Standard Nordic Questionnaire) dan pengamatan gerakan
operator untuk mengidentifikasi biomekanik postur kerja operator terhadap keluhan rasa sakit.
Kedua, metode observasi dengan melakukan pengukuran antropometri dan pengamatan
gerakan menggunakan ROM (Range Of. Motion) untuk mengidentifikasi biomekanik postur
kerja operator terhadap gaya tekan pada tulang belakang lumbar 5 sakrum 1 (L5/S1). Hasil
identifikasi biomekanik terhadap postur kerja operator ditemukan adanya keluhan rasa sakit
seperti pegal dan keram yang terjadi pada bagian bahu kiri dan kanan, lengan atas dan bawah,
serta tulang belakang lumbar 5 sakrum 1. Hasil identifikasi terhadap postur kerja gaya tekan
pada tulang belakang lumbar 5 sakrum 1 didapatkan nilai rata-rata gaya tekan/kompresi (FC)
sebesar 8.202,84 N. Hasil ini telah melebihi Maximum Permissible Limit (6500N) sehingga
termasuk dalam kategori berbahaya bagi operator dan perlu dilakukan tindakan perbaikan.