PERBANDINGAN METODE DEMPSTER SHAFER DAN CERTAINTY FACTOR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (STUDI KASUS: KOTA ARGAMAKMUR, BENGKULU UTARA)

ABSTRAK
Kelapa sawit (Elaeis guineensis jacq) adalah tanaman yang termasuk
golongan palma. Perkebunan kelapa sawit tidak luput dari serangan penyakit.
Dengan demikian, dibutuhkan sebuah sistem pakar dan metode untuk
membantu mendiagnosa suatu penyakit pada tanaman kelapa sawit. Tujuan
dilakukannya penelitian ini adalah (i)merancang dan membangun aplikasi
sistem pakar untuk membantu proses diagnosa penyakit tanaman kelapa sawit
yang tepat berdasarkan gejala yang ditunjukan, (ii)mengetahui perbandingan
metode di antara metode Dempster Shafer dan Certainty Factor untuk
mendiagnosa penyakit tanaman kelapa sawit dari segi efektivitas metode.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Dempster Shafer
dan Certainty Factor. Hasil penelitian ini adalah (i)pengujian fungsional
sistem dengan menggunakan pengujian Black-box didapatkan nilai 100%,
(ii)pengujian perbandingan diagnosa metode dengan diagnosa pakar
didapatkan nilai 80% untuk metode Dempster Shafer dan 100% untuk metode
Certainty Factor, (iii)pengujian efektivitas metode dengan keyakinan pakar
sebagian acuan perbandingan menggunakan teori Confusion Matrix,
didapatkan nilai accuracy 93,34% untuk metode Dempster Shafer dan nilai
accuracy 100% untuk metode Certainty Factor.
Kata kunci: Kelapa Sawit, Sistem Pakar, Dempster Shafer, Certainty Factor,
Diagnosa Penyakit.