KARAKTERISTIK KEKASARAN PERMUKAAN, KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO BAJA St 42 PADA PROSES MILLING

ABSTRAK
Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil kekasaran,struktur
mikro dan kekerasan pada baja St 42. Untuk mencari hasil yang paling optimal
dan meminimalisir biaya produksi dengan tiga pendingin yang berbeda yaitu
aquades, oli dan udara melalui kompresor dengan bukaan katup pada media
pendingin di variasikan ¼, ½, ¾ dan full.
Bahan penelitian yang digunakan yaitu baja St 42. Pendingin yang
digunakan aquades, oli SAE 40 dan udara. Alat yang digunakan mesin milling
universal pada proses pemesinan. Surface roughness tester digunakan untuk alat
kekasaran. Mikroskop metalurgi untuk mengambil gambar struktur mikro.
Hardness tester digunakan untuk pengujian kekerasan.Jenis pahat yang digunakan
yaitu karbida. Dengan menggunakan parameter pemesinan kecepatan makan 60
mm/menit, putaran spindel 200 rpm, dan kedalaman makan 0.75 mm.
Pada pengujian kekasaran didapatkan bahwa nilai kekasaran yang paling
baik yaitu pada pendingin oli bukaan katup full yaitu 0,545 µm. Untuk pengujian
kekerasan nilai tertinggi pada pedingin udara yaitu 79,44 HRB. Hal ini
menyebabkan perubahan struktur mikro akibat proses pendinginan, terlihat jelas
ferit dan perlit lebih dominan dibandingkan sebelum pendinginan dilakukan.
Kata Kunci : mesin milling, surface roughness tester, aquades oli dan udara.