PENGUJIAN KINERJA ALAT PENGASAPAN TIPE DRUM DAN UJI ORGANOLEPTIK PRODUK IKAN LELE ASAP

Pengasapan merupakan salah satu usaha pengolahan dan pengawetan yang paling
tua. Pengasapan berarti menempatkan bahan pangan agar dikenai oleh hasil pembakaran
dari suatu bahan tertentu. Tujuan awal dari pengasapan adalah untuk memperpanjang
umur simpan suatu bahan. Dalam perkembangannya, pengasapan dilakukan untuk
mendapatkan suatu penampakan bahan pangan ataupun flavor tertentu.
Teknis perancangan Pengukuran suhu raung pengasap dilakukan pada rak atas,
rak tengah dan rak dasar atau bawah, serta dilakukan pengukuran suhu pada tungku (atas
api) dan suhu lingkungan (di luar alat pengasapan). Pengukuran suhu tersebut dilakukan
setiap 20 menit selama 4 jam. Ketika alat beroperasi parameter yang diamati meliputi
suhu di dalam dan sekitar tungku diukur menggunakan alat thermometer infrared dengan
cara menangkap sinar infra merah pada tungku alat pengasap.
Hasil uji dari kinerja pengasapan produk pertanian (ikan lele) kinerja alat
pengasap tipe drum (ikan lele) meliputi pengukuran terhadap suhu rak dalam ruang
pengasapan pada bahan bakar 2 kg rak bawah lebih menunjukkan penurunan berat lebih
besar yaitu 31 % untuk rak atas dan 47,7 persen untuk rak bawah. Pada bahan bakar 3 kg
rak atas lebih menunjukkan penurunan berat lebih besar yaitu 26,3 % untuk rak atas dan
25,9 persen untuk rak bawah dan pada bahan bakar 4 kg rak atas lebih menunjukkan
penurunan berat lebih besar yaitu 27,1 % untuk rak atas dan 24,0 persen untuk rak
bawah.
Kata kunci: Ikan salai, desain teknis, alat pengasapan, kayu bakar