ANALISIS ALIRAN MELINTASI ELIPS DENGAN AXIS RATIO 2, 4 DAN 6 TERHADAP NILAI KOEFISIEN DRAG

Fenomena aliran fluida yang terjadi disekitar bluffbody menjadi hal yang
penting dalam bidang mekanika fluida. Hal ini dikarenakan struktur aliran fluida
tersebut menunjukkan beban aerodinamika yang diterima oleh bluff body. Coefficient
drag yang menjadi parameter untuk menunjukkan beban aerodinamika yang diterima
oleh bluff body ditentukan oleh strukur aliran disekitar body tersebut. Struktur aliran
tersbut di kwantifikasikan dengan koefisien tekanan (Cp). Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menganalisis koefisien tekanan (Cp) pada struktur elips serta
pengaruhnya terhadap koefisien drag.
Nilai dari distribusi koefisien tekanan (Cp) diambil secara eksperimental
dengan menggunakan open circuit windtunnel. Pengujian elips dilakukan dengan
melakukan perbandingan diameter minor dan mayor dengan axis ratio 2 (45mm/90
mm), 4 (45mm/180mm) dan 6 (45mm/270mm). Disamping itu, koefisien drag (Cd)
pada elips dicari dengan metode simulasi menggunakan perangkat lunak
Computational Fluid Dynamics (CFD) Ansys. Analisis dilakukan pada aliran 2D,
model turbulensi yang digunakan adalah k-ε SST, aliran bersifat incompressible.
Kecepatan udara 18.7 m/s dengan reynolds number yang digunakan 5.3x104
.
Dari analisis distribusi Cp tersebut menunjukkan bahwa penundaan separasi
berhubungan erat dengan penurunan coefficient drag. Hal ini dapat dilihat dari nilai
Cd yang didapatkan, yakni pada AR 2 = 0.298 pada AR 4 = 0.261 dan AR 6 = 0.244.
Nilai tersebut menunjukkan bahwa ratio diameter mayor terhadap diameter minor
mempengaruhi koefisien drag yang menyebabkan semakin besar axis ratio maka
semakin kecil Cd yang didapatkan.
Kata Kunci : Koefisien Tekanan, Koefisien drag, Bluff body, Axis ratio