PENGARUH KECEPATAN DAN JUMLAH KENDARAAN TERHADAP KEBISINGAN (Studi Kasus Sekolah Dasar Negeri 69 Jln. WR. Supratman Kandang Limun Kota Bengkulu)

Jumlah kendaraan yang melintas di Jalan WR. Supratman setiap harinya
semakin meningkat. Kondisi ini menyebabkan bertambahnya volume kendaraan
dan tingkat kebisingan terutama di sekitar lingkungan SD Negeri 69 Kota
Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh volume dan
kecepatan kendaraan terhadap tingkat kebisingan di Jalan WR. Supratman.
Metode penelitian dilakukan dengan pengumpulan data melalui survai dan
pengukuran lapangan. Waktu survai dilakukan pada saat jam berangkat ke
sekolah pukul 06.30-07.45 WIB, aktivitas belajar pukul 08.00-10.00 WIB dan
pada saat jam pulang sekolah pukul 11.30-13.15 WIB. Pengamatan dan
pengukuran dilakukan dengan interval waktu 15 menit. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pada volume kendaraan tertinggi sebesar 2026,0 smp/jam
dengan kecepatan 16,14 km/jam, kebisingan yang terjadi sebesar 69,1 dBA.
Kebisingan tertinggi terjadi pada saat aktivitas belajar sebesar 74,4 dBA terjadi
di hari Rabu dengan lokasi kebisingan di dekat ruang belajar. Pada saat volume
kendaraan tinggi, maka nilai kebisingan meningkat. Pada saat kecepatan
kendaraan tinggi ada kecendrungan tingkat kebisingannya meningkat. Aktivitas
kendaraan yang melintas di jalan WR. Supratman menyebabkan nilai
kebisingan di sekitar lingkungan SD Negeri 69 Kota Bengkulu telah melampaui
baku mutu tingkat kebisingan maksimal sebesar 55 dBA. Solusi untuk
mengurangi tingkat kebisingan dengan cara peninggian pagar sekolah dan
penanaman pohon untuk membantu meredam suara. Jika memungkinkan
melakukan pengalihan ruang belajar, maka posisi ruang belajar menepati
gedung yang terjauh dari jalan.
Kata kunci : Tingkat kebisingan, volume kendaraaan, kecepatan kendaraan.