STRATEGI KOMUNIKASI PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) PROVINSI BENGKULU DALAM MENURUNKAN ANGKA KEBUTUHAN BER-KB TIDAK TERPENUHI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Komunikasi Perwakilan Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Bengkulu dalam
menurunkan angka kebutuhan ber-KB tidak terpenuhi. Peneliti menggunakan
konsep strategi komunikasi dalam menganalisis dengan lima poin yaitu 1)
Penelitian, 2) Perencanaan, 3) Pelaksanaan, 4) Evaluasi, dan 5) Pelaporan. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dan
menggunakan teknik purposive sampling dalam menentukan informan. Adapun
teknik pengumpulan data yaitu melalui wawancara dengan informan yang
berjumlah empat orang dan observasi. Analisis data pada penelitian ini
menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dengan diuji
keabsahannya menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini diketahui
bahwa strategi komunikasi BKKBN Provinsi Bengkulu dalam upaya menurunkan
angka kebutuhan ber-KB dilakukan dengan mendata peserta KB di masyarakat
untuk kemudian dimasukkan ke aplikasi New Siga. Dari data tersebut BKKBN
melakukan perencanaan dengan memanfaatkan Penyuluh Keluarga Berencana
(PKB) sebagai komunikator yang terjun langsung berinteraksi dengan masyarakat.
BKKBN Provinsi Bengkulu memanfaatkan seluruh media yang ada untuk
menyebarkan informasi dan mengedukasi masyarakat tentang KB menggunakan
alat kontrasepsi. Selain itu, BKKBN Provinsi Bengkulu juga mengajak kerjasama
fasilitas kesehatan swasta dan TNI Manunggal untuk melancarkan pelaksanaan
program. Evaluasi dan pelaporan yang dilakukan oleh BKKBN Provinsi Bengkulu
yaitu dengan melihat capaian data dalam aplikasi New Siga sebagai dasar untuk
melaksanakan program di tahun selanjutnya.