PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DI SMPN 21 KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika
siswa menggunakan model pembelajaran auditory intellectualy repetition (AIR)
dengan model pembelajaran matematika realistik (PMR) pada materi aritmatika
sosial di kelas VII SMP Negeri 21 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah
Quasy Eksperiment (Eksperimen Semu) dengan desain penelitian The
Nonequivalent Posttest-only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 21 Kota Bengkulu tahun pelajaran
2017/2018. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling
sehingga diperoleh kelas VII 2 sebagai kelas Eksperimen 1 dan VII 3 sebagai
kelas Eksperimen 2, serta kelas VII 6 sebagai kelas uji coba. Instrumen dalam
penelitian ini adalah tes hasil belajar berupa tes akhir (posttest) yang berbentuk tes
essay. Instrumen penelitian telah divalidasi dengan uji ahli. Instrument tes akhir
diujicobakan di kelas uji coba, lalu dilakukan analisis dengan uji validasi
(empiris), uji reliabilitas, uji taraf kesukaran dan uji daya pembeda soal untuk
memilih soal yang dianggap baik untuk dijadikan soal tes akhir. Hasil tes akhir
menunjukkan kelas Eksperimen 1 (PMR) dengan jumlah siswa 26 orang siswa,
memperoleh rata-rata hasil belajar matematika 72,19 dan varians 290,482.
Sedangkan kelas Eksperimen 2 (AIR) dengan jumlah siswa 28 orang siswa,
memperoleh rata-rata hasil belajar matematika 64,32 dan varians 319,782. Uji
prasyarat analisis dilakukan dengan menggunakan uji normalitas dan uji
homogenitas. Analisis uji hipotesis menggunakan uji-t untuk sampel independen,
diperoleh bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa
menggunakan model pembelajaran auditory, intellectualy, repetition (AIR)
dengan model pembelajaran matematika realistik (PMR) di SMPN 21 Kota
Bengkulu.. Kata Kunci: Hasil Belajar Matematika, Pembelajaran Matematika Realistik, Pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition (AIR).