ARANG AKTIF DARI KULIT JENGKOL (Pithecellobium Jiringa) SEBAGAI ADSORBEN PADA PENYERAPAN ZAT WARNA SINTETIS DIRECT BLUE DAN DIRECT GREEN

Telah dilakukan penelitian arang aktif dari kulit jengkol
(Pithecellobium jiringa) sebagai adsorben dalam penyerapan larutan zat
warna Direct Blue-199(DB 199) dan Direct Green-26 (DB 26) dengan
metode analisis Spektrofotometri sinar tampak untuk mengetahui
kapasitas adsorpsi yang terjadi pada arang aktif kulit jengkol dalam
menghilangkan pewarna sintetis yang berasal dari industri batik. Kulit
jengkol dikarbonisasi pada suhu 300oC selama 30 menit dan diaktivasi
menggunakan CaCl2 25% selama 24 jam, kemudian dikeringkan selama
30 menit dengan suhu 105oC. Kualitas arang aktif oleh kulit jengkol diuji
pada kadar air, kadar abu dan daya serap iodin berdasarkan SNI 06-3730-
1995. Hasil penelitian menunjukkan kadar air 6,04 %, kadar abu 7,41 %
dan daya serap iodin 972,6 mg/g yang telah memenuhi SNI 1995. Kondisi
optimum diperoleh dari pH larutan, waktu kontak, berat adsorben dan
suhu untuk mendapatkan kapasitas adsorpsi. Pada kondisi optimum,
adsorpsi zat warna mengikuti model Isoterm Freundlich, dengan kapasitas
adsorpsi untuk DB dan DG adalah 128.205 dan 123.457 mg/g. Studi
kinetika adsorpsi menunjukkan model pseudo-orde kedua dengan proses
adsorpsi yang berlangsung secara eksotermik dan spontan.
Kata Kunci : Arang aktif, kulit jengkol, adsorpsi, direct blue, direct green.