IMPLEMENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS ( PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA KONSEP USAHA DAN ENERGI SISWA KELAS X IPA 1 DI SMAN 9 KOTA BENGKULU)

ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan
dalam tiga siklus yang mendeskripsikan bagaimana perolehan aktivitas belajar
siswa dan keterampilan berpikir kritis siswa setelah diterapkan pembelajaran
dengan model pembelajaran Learning Cycle 7e. Subjek penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas X MIPA I di SMAN 9 kota Bengkulu yang berjumlah 28
orang dengan 12 orang siswa laki-laki dan 16 orang perempuan. Instrumen
penelitian berupa lembar observasi aktivitas siswa, dan lembar tes soal
keterampilan berpikir kritis. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata
aktivitas siswa pada siklus I yaitu 17, kemudian menjadi 20 pada siklus II dan
semakin baik pada siklus III yaitu 23,5. Keterampilan berpikir kritis yang diuji
adalah keterampilan pada indikator, menafsirkan (memberi makna), menganalisis
dan menjelaskan. Skor untuk indikator menafsirkan pada siklus 1 yaitu 29,96 %
kemudian meningkat pada siklus II yaitu 42,75% dan pada siklus III dapat
diperbaiki menjadi 60,21%. Skor untuk Indikator menganalisis pada siklus 1
nilainya 42,50% dengan meningkat pada siklus II menjadi 54,93% dan pada siklus
III meningkat menjadi 71,28%. Untuk Indikator menjelaskan pada siklus 1
nilainya 55,71% meningkat pada siklus II menjadi 73,36% dan pada siklus III
meningkat kembali menjadi 75,39%. Dengan demikian model Learning Cycle 7e
dapat meningkatkan aktivitas belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa.
Kata kunci : Learning Cycle 7e, aktivitas belajar, keterampilan proses sains,
hasil belajar.