PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP LAJU KOROSI BAJA DALAM MEDIA KOROSIF LARUTAN ASAM SULFAT

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh penambahan ekstrak daun pepaya
(Carica papaya Linn) terhadap laju korosi baja dalam media korosif larutan asam
sulfat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju korosi dan penentuan efisiensi
inhibisi ekstrak daun daun pepaya (Carica papaya Linn) di media asam sulfat
(H2SO4). Laju korosi diukur menggunakan metode gravimetri dan analisa permukaan
baja menggunakan mikroskop optik. Konsentrasi larutan H2SO4 yang digunakan
dalam penelitian ini 0,1 M, 0,01 M dan 0,001 M sedangkan konsentrasi ekstrak
metanol daun pepaya yang digunakan masing-masing 200 ppm, 400 ppm dan 600
ppm dalam perendaman selama 24 jam, 48 jam dan 72 jam. Hasil penelitian
menunjukan ekstrak metanol daun pepaya dapat menghambat laju reaksi korosi baja
dalam larutan asam sulfat. Laju reaksi korosi pada konsentrasi 0,001 M H2SO4
dengan ekstrak metanol daun pepaya konsentrasi 600 ppm selama perendaman
selama 24 jam, 48 jam dan 72 jam masing-masing adalah 1,7293 mg/cm2.jam, 2,1609
mg/cm2.jam dan 2,2283 mg/cm2.jam. Efisiensi inhibisi pada konsentrasi 0,001 M
H2SO4 dengan ekstrak metanol daun pepaya konsentrasi 600 ppm dengan
perendaman selama 24 jam, 48 jam dan 72 jam masing-masing adalah 78,94%,
75,62% dan 73,29%. Dengan foto makro tampak bahwa, terjadi perubahan pada baja
korosi yang tidak merata dipermukaan baja yang dilindungi oleh ekstrak metanol
daun pepaya.
Kata Kunci : korosi, daun pepaya, laju reaksi korosi, efisiensi inhibisi