Sehati, Sehati and Nurhayati, Darubekti and Aries, Munandar (2023) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DAN PROSES PEMBENTUKAN IDENTITAS SEKSUAL GAY. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SEHATI SKRIPSI 2023 - Sehati Maryono.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Homoseksual adalah ketertarikan atau mencintai hubungan seksual dengan
sesama jenis, dalam hal ini dijelaskan tentang faktor penyebab seseorang menjadi
gay. Gay adalah homoseksual laki-laki yang memiliki hasrat dan ketertarikan
secara seksual kepada laki-laki lainnya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui
dan mendeskripsikan penyebab seseorang berperilaku homoseksual, serta proses
pembentukan identitas seksual gay. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
deskriptif eksplorasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang yang
ditentukan dengan teknik snowball sampling. Pengumpulan data menggunakan
teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan reduksi
data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian lapangan menunjukkan bahwa
perilaku homoseksual disebabkan oleh dua faktor. Secara internal, disebabkan
oleh bawaan sejak lahir sehingga informan berperilaku feminin sejak kecil, senang
menggunakan barang-barang perempuan, bermain dengan perempuan, bahkan
mempunyai perasaan ketertarikan kepada sesama jenis yaitu dengan teman laki�lakinya. Sedangkan faktor eksternal, yang menyebabkan informan adalah kondisi
keluarga yang broken home sehingga informan mencari kasih sayang dan
kenyamanan dengan orang lain diluar keluarganya seperti teman sesama laki-laki,
lingkungan pergaulan sampai mendapatkan perlakuan seksual oleh gay. Serta
proses pembentukan identitas seksual gay dijelaskan dengan tiga tahap. Pertama
tahap eksternalisasi, informan bertanya kepada dirinya sendiri mengapa dirinya
berbeda dengan laki-laki pada umumnya, mengalami broken home sehingga
mencari kasih sayang dan kenyamanan dari orang lain, mendapatkan perlakuan
seksual oleh gay, dan memiliki keinginan yang kuat untuk memiliki pasangan
sesama jenis. Kedua tahap objektivasi informan sudah mengetahui bahwa dirinya
adalah seorang gay, dan mendapatkan teman sesama gay sehingga mulai berani
menjalin hubungan dengan sesama jenis. Terakhir tahap internalisasi, informan
sudah menjadi gay dan bergabung dengan kelompok gay. Lingkungan pergaulan
sesama gay memberikan kenyamanan sehingga informan memilih untuk menjadi
gay.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Social & Politics Science > Department of Social Welfare |
Depositing User: | 58 darti daryanti |
Date Deposited: | 02 Aug 2023 07:08 |
Last Modified: | 02 Aug 2023 07:08 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/14161 |