MOTIVASI BELAJAR DALAM PENYELESAIAN STUDI PADA MAHASISWA PENERIMA BIDIKMISI

Pendidikan merupakan salah satu aset untuk memajukan suatu bangsa.
Pendidikan menjadi suatu cara mencerdaskan, menciptakan sumber daya yang
berkualitas, unggul serta memiliki keterampilan. Seringkali keadaan ekonomi
menjadi alasan yang membatasi seseorang untuk melanjutkan pendidikannya.
Namun di era sekarang ini, pemerintah telah menyediakan berbagai kebijakan
untuk keterbatasan ekonomi ini, salah satunya adalah Bidikmisi atau Biaya
Pendidikan Miskin Berprestasi. Program ini menjadi solusi bagi mahasiswa yang
tidak mampu secara ekonomi namun memiliki potensi yang baik dalam akademik,
sehingga dapat menempuh pendidikannya. Bantuan biaya pendidikan yang
diberikan selama 8 semester atau dalam 4 tahun masa studi, tentu merupakan
suatu tanggung jawab yang besar bagi mahasiswa penerima Bidikmisi. Oleh
karena itu, pentingnya mahasiswa memiliki motivasi dalam menyelesaikan studi.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, yang menghasilkan data
deskriptif mengenai Motivasi belajar dalam penyelesaian studi pada mahasiswa
penerima Bidikmisi berdasarkan informasi yang diperoleh dari 14 informan dari
mahasiswa penerima Bidikmisi semester akhir fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Bengkulu yang ditentukan melalui teknik puposive sampling.
Motivasi belajar dalam penelitian ini dipengaruhi oleh indikator motivasi belajar,
antara lain: adanya hasrat dan keinginan berhasil, adanya dorongan kebutuhan
belajar, adanya harapan dan cita-cita masa depan, adanya penghargaan dalam
belajar, adanya kegiatan yang menarik dalam belajar, serta adanya lingkungan
belajar yang kondusif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya indikator
motivasi belajar yang tidak terpenuhi akan mempengaruhi pencapaian-pencapaian
belajar mahasiswa, tidak terpenuhinya indikator motivasi belajar akan
mengakibatkan proses belajar yang