THE ANALYSIS AMONG ACTS IN USING TABOO WORDS TAKEN FOR “BAD TEACHER” MOVIE AND ITS RELATIONS TO K13 CHARACTER

Fajriarni, Melvin and Kasmaini, Kasmaini and Zahrida, Zahrida (2018) THE ANALYSIS AMONG ACTS IN USING TABOO WORDS TAKEN FOR “BAD TEACHER” MOVIE AND ITS RELATIONS TO K13 CHARACTER. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Melvin Fajriarni (A1B014008) - SKRIPSI. doc.pdf] Text
Melvin Fajriarni (A1B014008) - SKRIPSI. doc.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Fajriarni, Melvin. (2018). “Analisis Antara Pemeran Film “Bad Teacher”
Dalam Penggunaa Kata-Kata Tabu dan Hubungannya dengan
Kurikulum 2013.” Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa
Inggris, Jurusan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Bengkulu. Pembimbing Utama: Kasmaini,
S.S., M.Pd. and Pembimbing Pendamping: Zahrida, S.S., M.Hum.
Abstrak- Penelitian ini meneliti kata-kata tabu yang diungkapkan oleh para
pemain film Bad Teacher. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menggambarkan fungsi kata-kata tabu yang diungkapkan para pemain di dalam
film. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Alat pada penelitian
ini menggunakan metode observasi. Alat untuk mengobservasi menggunakan
daftar nama. Data diperoleh dengan menggunakan teknik dokumentasi. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, ada empat fungsi dari kata tabu yaitu
to show contemptuous, to draw attention to oneself, to show provocative, and to
mock authority. Penggunaan fungsi terbanyak adalah to show contemptuous bagi
pemeran wanita dan to draw attentions to onesefl adalah penggunaan fungsi
terbanyak bagi pemeran pria. Kedua, ada beberapa karakter guru yang telah
ditemukan dilihat dari gambaran etika dan etiket buruk guru didalam film terdiri
dari tidak berjiwa seorang guru (meremehkan profesi guru), acuh terhadap siswa,
sering berkata kotor (kata-kata tabu), hobi mengkonsumsi ganja dan perokok,
penampilannya brutal (tidak disiplin), cara mengajar tidak mendidik (tidak
bertanggungjawab), licik (pembohong), kasar dan tidak respek. Ketiga, hubungan
antara guru ideal indonesia dengan karakter guru didalam film, guru harus
memiliki kompetensi seorang guru. Berdasarkan hasil, orang-orang mengeluarkan
kata tabu dalam kondisi emosi paling kuat karena beberapa alasan. Kebanyakan
orang dengan latarbelakang pendidikannya lebih tinggi menggunakan kata tabu
namun untuk menjadi seorang guru yang ideal harus memiliki kompetensi seorang
guru.
Kata Kunci: Analisis, Kata Tabu, Film Bad Teacher

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Education > Department of English Education
Depositing User: 034 Septi Septi
Date Deposited: 08 Aug 2023 02:19
Last Modified: 08 Aug 2023 02:19
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/14294

Actions (login required)

View Item
View Item