ENGAGEMENT MARKERS IN DISCUSSION SECTION OF RESEARCH ARTICLES WRITTEN BY ENGLISH EDUCATION STUDENTS AND ARTICLES PUBLISHED IN REPUTABLE ENGLISH JOURNAL: A COMPARATIVE DISCOURSE STUDY

ABSTRAK
Aisyah, S. (2022). Engagement Markers in Discussion Section of Research Articles
Written by English Education Students and Articles Published in Reputable
English Journal: A Comparative Discourse Study. Skripsi S1. Program Studi
Pendidikan Bahasa Inggris Jurusan Bahasa dan Seni. Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan. Universitas Bengkulu.
Penelitian berfokus pada penggunaan penanda keterlibatan pada diskursus telah
banyak dilakukan oleh peneliti internasional, namun konsentrasi tersebut tidak begitu
menjadi perhatian di kalangan peneliti Indonesia. Berdasarkan fakta tersebut,
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan penggunaan penanda
keterlibatan pada dua wacana yang berbeda yakni pada 15 bagian diskusi artikel yang
ditulis oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Bengkulu dan 15
artikel yang ditulis oleh peneliti berpengalaman pada jurnal berbahasa Inggris yang
bereputasi. Korpus penelitian dianalisis menggunakan ceklis dokumentasi dengan
pendekatan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penanda
keterlibatan yang dominan digunakan oleh mahasiswa adalah seruan pengetahuan
dan pengarahan. Penanda serupa juga dominan digunakan pada artikel yang ditulis
oleh peneliti berpengalaman. Sementara itu, terdapat sedikit perbedaan dalam
kemunculan tipe penanda keterlibatan di mana urutan penanda yang tidak begitu
lazim digunakan pada artikel yang ditulis mahasiswa adalah penyebutan pembaca,
pertanyaan, dan personalia sedangkan pada artikel yang ditulis oleh penulis
berpengalaman adalah pertanyaan, penyebutan pembaca dan personalia. Hasil
analisis Chi-square mengindikasikan bahwa kuantitas penggunaan penanda
keterlibatan pada kedua korpus berbeda secara signifikan (dengan asumsi
signifikansi 0.000) di mana penulis berpengalaman memiliki frekuensi yang lebih
besar dibanding mahasiswa. Penggunaan penanda keterlibatan yang lebih banyak
pada penulis berpengalaman menunjukkan bahwa adanya kesadaran penulis dalam
penggunaan penanda tersebut untuk membangun interaksi dengan pembaca. Oleh
karena itu, penting untuk menekankan penggunaan penanda keterlibatan dalam
penulisan akademik. Peneliti menyarankan untuk menganalisis ketepatan dalam
penggunaan penanda keterlibatan dan menggunakan korpus yang lebih banyak untuk
mendapatkan hasil yang lebih representatif dan komprehensif.
Kata kunci: diskusi artikel penelitian, mahasiswa, penanda keterlibatan, penulis
berpengalaman