PERSEPSI DAN ADAPTASI PETANI PERIKANAN AIR TAWAR TERHADAP DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI DESA TAMBAK REJO KECAMATAN PADANG JAYA

Berubahnya iklim dunia yang dapat menyebabkan menghangatnya suhu udara dan
menurunnya curah hujan sehingga mengakibatkan terjadinya kemarau panjang. Dampak
perubahan iklim sangat mempengaruhi hasil produksi pertanian petani terutama pada
sektor perikanan air tawar yang dimana sektor ini sangat bergantung pada jumlah pasok air
yang banyak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi petani perikanan air
tawar, adaptasi yang dilakukan petani perikanan air tawar terhadap dampak perubahan
iklim dan faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam melakukan adaptasi. Penelitian
ini dilakukan dengan metode survei, dengan metode pengambilan sampel simple random
sampling. Persepsi dianalisis dengan skala ordinal, adaptasi dianalisis dengan analisis
deskriptif dan faktor-faktor dianalisis dengan regresi logit.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar petani perikanan air tawar
mempersepsikan bahwa perubahan iklim berdampak buruk terhadap usahatani perikanan
mereka. Hal ini dibuktikan dengan tingkat kerentanan yang dirasakan petani cukup tinggi.
Sementara dari 7 pilihan adaptasi yang ditanyakan kepada responden hanya beberapa
adaptasi yang dilakukan oleh petani perikanan air tawar dalam upaya menghadapi dampak
perubahan iklim seperti membersihkan irigasi secara rutin, mengganti varietas yang lebih
tahan pada kondisi musim panas dan menyesuaikan waktu tebar benih dengan kondisi
iklim. Faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan petani
perikanan air tawar di Desa Tambak Rejo dalam melakukan adaptasi terhadap dampak
perubahan iklim adalah umur petani dan lama berusahatani.
Kata kunci : Perubahan iklim, persepsi, adaptasi, perikanan air tawar