PERTUMBUHAN DAN HASIL STEK TIGA VARIETAS CABAI HIBRIDA MENGGUNAKAN PUPUK ANORGANIK

Arianto, Arianto and Dwi, Wahyuni Ganefianti and Atra, Romaida (2021) PERTUMBUHAN DAN HASIL STEK TIGA VARIETAS CABAI HIBRIDA MENGGUNAKAN PUPUK ANORGANIK. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI ARIANTO E1J015023.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)

Abstract

Benih hibrida mempunyai tingkat produktivitas melebihi benih bersari bebas. Tetapi
benih yang dihasilkan dari tanaman hibrida, akan menghasilkan pertumbuhan yang tidak
seragam, karena adanya segregasi. Stek dari tanaman hibrida akan menghasilkan tanaman
dengan sifat seperti induknya. Akan tetapi perbanyakan cabai lewat stek belum biasa
dilakukan. Untuk menunjukkan produktivitas yang baik maka diperlukan faktor pendukung
lain seperti pemberian pupuk. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pertumbuhan
dan hasil tiga varietas cabai hibrida asal stek pada berbagai kombinasi pemupukan; untuk
menentukan varietasyang menghasilkan pertumbuhan dan hasil terbaik dengan stek; untuk
menentukan dosis pupuk terbaik untuk pertumbuhan dan hasil cabai hibrida asal stek.
Penelitian menggunakan percobaan pot di rumah kawat (screen house), dengan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah tiga
varietas cabai hibrida UNIB, yaitu V1 = UNIB CH13; V2 = UNIB CH73; V3 = UNIB
CH65 yang diperbanyak dengan cara stek. Faktor kedua adalah pemberian kombinasi
pupuk anorganik yang terdiri dari, P0 = Pupuk kandang 1 kg (kontrol), P1 = Urea (250
Kg/ha) + TSP (500 Kg/ha) + KCl (400 Kg/ha), P2 = NPK (16:16:16) 1.214,6 Kg/ha, P3 =
NPK (16:16:16) 607,3 Kg/ha + Urea (125 Kg/ha) + TSP (250 Kg/ha) + KCl (200 Kg/ha).
Dari kedua faktor tersebut didapat 12 perlakuan dengan 5 ulangan, yang menghasilkan 60
satuan percobaan yang terdiri 2 tanaman setiap satuan percobaan, sehingga didapat 120
tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara tiga varietas cabai
hibrida UNIB asal stek dengan kombinasi pupuk. Kombinasi pupuk tidak berpengaruh
nyata pada semua variabel pertumbuhan dan hasil. Tiga varietas cabai berhasil diperbanyak
lewat stek memiliki keunggulan umur berbunga lebih cepat dan menyebabkan waktu panen
lebih cepat, seperti UNIB CH65 yang diperbanyak dengan stek memiliki waktu panen
lebih cepat yaitu (64,4 hari) dibandingkan dengan yang diperbanyak lewat biji yang
memiliki waktu panen yaitu 83,6 hari. Varietas UNIB CH73 yang diperbanyak lewat stek
memiliki bobot buah pertanaman tertinggi (59,50 g) dengan waktu panen (70,7 hari).

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 24 Aug 2023 06:59
Last Modified: 24 Aug 2023 06:59
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/14693

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200