PENGARUH PUPUK VERMIKOMPOS TERHADAP KADAR BAHAN ORGANIK, pH TANAH ENTISOLS DAN HASIL TANAMAN JAGUNG VARIETAS BISI-2

Entisols memiliki tekstur pasir berlempung, kadar bahan organik dan pH tanah
yang kurang mendukung pertumbuhan tanaman. Entisols membutuhkan pemberian input
seperti pupuk vermikompos yang mengandung berbagai zat dan unsur mempunyai peranan
dalam memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah entisol. Penelitian ini bertujuan
untuk menentukan dosis terbaik vermikompos terhadap kadar bahan organik, pH tanah
entisol dan hasil tanaman jagung varietas Bisi 2. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Juli sampai dengan November 2019 di Desa Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu,
Kota Bengkulu. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian
Universitas Lampung dan analisis vermikompos dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 7 perlakuan dosis vermikompos yaitu, V0 = 0 ton ha-1
setara dengan 0 kg petak-1
, V1 = 5 ton ha-1
setara dengan 1,5 kg petak-1
, V2 = 10 ton ha-1
setara dengan 3 kg petak-1
, V3 = 15 ton ha-1
setara dengan 4,5 kg petak-1
, V4 = 20 ton ha-1
setara dengan 6 kg petak-1
, V5 = 25 ton ha-1
setara dengan 7,5 kg petak-1
, dan V6 = 30 ton
ha-1
setara dengan 9 kg petak-1
. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali,
sehingga satuan percobaan pada penelitian ini berjumlah 21 petakan. Data pengamatan
tanah dan tanaman dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) pada taraf α
5% dengan uji lanjut DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian
perlakuan vermikompos terhadap pH tanah, tinggi tanaman dan bobot tongkol berkelobot
berbeda nyata tetapi terhadap kadar C-organik tanah, kadar bahan organik tanah, kadar
lengas tanah, bobot tongkol tanpa kelobot, dan bobot pipilan kering berbeda tidak nyata.
Dosis terbaik vermikompos terhadap pH tanah adalah pada dosis (V4) 25 ton ha-1
menghasilkan pH tanah yaitu 5,31, pada dosis (V1) 5 ton ha-1 menghasilkan rata-rata kadar
bahan organik 6,49%, pada dosis (V1) 5 ton ha-1 menghasilkan tinggi tanaman yaitu 178,56
cm tanaman-1, pada dosis (V3) 15 ton ha-1 menghasilkan bobot tongkol berkelobot 416,67 g
tanaman-1
, bobot tongkol tanpa kelobot 351,11 g tanaman-1
, dan bobot pipilan kering
223,89 g tanaman-1
.