PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU MEMBUANG SAMPAH TIDAK PADA TEMPATNYA DI KOTA BENGKULU

Tindak pidana pelanggaran membuang sampah tidak pada tempatnya di Kota
Bengkulu merupakan tindak pidana lingkungan yang disebabkan oleh sampah.
Pelanggaran membuang sampah tidak pada tempatnya terjadi karena kurang
kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap hukum yang telah diatur dalam
Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 02 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan
Sampah di Kota Bengkulu. Adapun Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk
mengetahui bagaimana penerapan sanksi pidana terhadap pelaku membuang
sampah tidak pada tempatnya di Kota Bengkulu dan apa saja faktor-faktor
penghambat penerapan sanksi pidana terhadap pelaku membuang sampah tidak
pada tempatnya. Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan Metode
penelitian yang digunakan adalah empiris. Pencarian data primer dengan
melakukan wawancara pada responden. Data sekunder diperoleh dari buku-buku
dan Undang-Undang yang relevan Analisis data menggunakan metode secara
kualitatif yang memudahkan pengambilan kesimpulan secara induktif dan
deduktif. Hasil penelitian ini yakni: Hakim Pengadilan Negeri Bengkulu, Satpol –
PP Kota Bengkulu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu telah melakukan
tugas dan fungsinya sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Bengkulu Tentang
Pengelolaan Sampah di Kota Bengkulu. Namun penerapan sanksi pidana yang
dikenakan terhadap pelaku pelanggaran membuang sampah tidak pada tempatnya
masih rendah dan jauh dari ketentuan maksimal yang ditetapkan oleh Peraturan
Daerah Kota Bengkulu No 02 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Sampah di Kota
Bengkulu. Faktor-faktor penghambat dalam penerapan sanksi pidana terhadap
pelaku membuang sampah tidak pada tempatnya di Kota Bengkulu yaitu faktor
penegak hukum, faktor kurangnya kesadaran masyarakat tentang sampah dan
kepatuhan hukum, aparat penegak hukum yang tidak tegas, faktor masyarakat,
faktor kurangnya sarana dan prasarana, faktor lokasi dan tempat.