MIKROPLASTIK PADA SEDIMEN DASAR PERAIRAN DI PELABUHAN PULAU BAAI KOTA BENGKULU

Mikroplastik yang terakumulasi didalam sedimen dasar perairan dikhawatirkan akan
berdampak pada ketidakstabilan ekologi dan menurunkan kualitas lingkungan perairan.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi sebaran dan menghitung kelimpahan
mikroplastik pada sedimen dasar perairan di Pelabuhan Pulau Baai yang dibedakan
berdasarkan tipe, warna, dan ukuran mikroplastik. Penelitian ini dilaksanakan pada
September-Desember 2020. Pemisahan mikroplastik pada sedimen dimulai dari tahap
pengeringan, penumbukan, penyaringan, pemilihan secara visual, pemisahan densitas
(flotasi) dan analisis dengan mikroskop. Nilai kelimpahan total mikroplastik berkisar 551- 2.664 partikel kg-1
sedimen kering. Tipe mikroplastik tertinggi didominasi oleh tipe fiber.
Warna mikroplastik abu-abu, transparan, dan biru pada tipe fiber, serta cokelat pada tipe film
memiliki nilai kelimpahan tertinggi. Ukuran mikroplastik kelas 5 (100-500 μm) umumnya
melimpah pada tipe fiber, film dan fragmen, sedangkan tipe pelet terdapat pada kelas 1 (20-
40 μm), kelas 2 (40-60 μm), dan kelas 3 (60-80 μm). Sebaran mikroplastik pada fraksi
sedimen lumpur berpasir dengan presentase lanau 54,81 % dan pasir 45,19 % memiliki nilai
kelimpahan tertinggi dibandingkan pada fraksi sedimen pasir dengan presentase lanau 4,89
% dan pasir 95,11 %.
Kata Kunci: Kelimpahan, Mikroplastik, Pelabuhan Pulau Baai, Sedimen.