PEMETAAN TERUMBU KARANG MENGGUNAKAN UNMANNED ARIAL VEHICLE (UAV) DI SELATAN PULAU TIKUS KOTA BENGKULU

Penginderaan jauh dapat diartikan sebagai teknologi untuk memperoleh informasi suatu
objek di permukaan bumi tanpa kontak langsung ke objek yang akan dikaji. Seiring
berkembangnya teknologi saat ini munculah teknologi pesawat tanpa awak atau UAV
(Unmanned Arial Vehicle). Pulau Tikus merupakan pulau kecil yang terletak di sebelah
Barat Kota Bengulu. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memetakan habitat dan
luasan terumbu karang menggunakan pesawat tanpa awak atau UAV (Unmanned Arial
Vehicle) dan menguji akurasi pemetaan selatan Pulau Tikus Kota Bengkulu. Penelitian ini
dilakukan pada bulan Juni 2020 di Perairan Selatan Pulau Tikus. Metode klasifikasi secara
terbimbing mengacu pada data pengamatan lapangan dengan aturan klasifikasi maximum
likelihood. Hasil pemetaan terumbu karang di Selatan Pulau Tikus Menggunakan UAV
(Unmanned Arial Vehicle) mendapatkan Luasan Area Selatan Pulau Tikus 58,22 ha dan
mendapatkan empat kelas yaitu, luasan Karang hidup 15,34 ha, Karang Mati dan Algae
15,60 ha, Pasir 8,08 ha, dan Rubble 19,20 ha. Akurasi mendapatkan nilai 83,3% dan ini
menjadi akurasi data citra dengan resolusi tinggi.
Kata Kunci : uav, pemetaan, terumbu karang, foto udara.