ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH DI PASAR TRADISIONAL KOTA BENGKULU

Cabai merah adalah komoditas sayuran yang banyak digemari masyarakat Indonesia.
Tak heran jika permintaan cabai dipasaran sangat banyak jumlahnya. Permintaan
menerangkan tentang hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta.
Permintaan cabai merah untuk kota besar yang berpenduduk satu juta atau lebih sekitar
800.000 ton/tahun atau 66.000 ton/bulan. Jumlah ketersediaan dengan jumlah permintaan
cabai merah tidak selalu seimbang. Hal ini disebabkan karena tidak stabilnya jumlah cabai
yang diproduksi atau jumlah permintaan konsumen yang berfluktuatif sehingga dapat
memberikan dampak pada ketidakstabilan harga cabai dipasaran.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk menghitung jumlah pembelian cabai merah dan
menganalisa faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan cabai merah di pasar tradisional
Kota Bengkulu. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2021. Data
dikumpulkan dengan cara wawancara, pengisian daftar pertanyaan dan peninjauan langsung
ke lapangan yang meliputi : identitas responden, jumlah pembelian cabai merah, harga cabai
merah, harga bawang putih (barang pelengkap) serta harga cabai rawit (barang pengganti).
Data ditabulasi kemudian dihitung jumlah pembelian dan rata – rata pembelian cabai merah,
serta dilakukan analisis faktor yang mempengaruhi permitaan cabai merah dengan analisis
regresi linear berganda. Data yang hasil perhitungan dan analisis disajikan dalam bentuk
tabel dan dijelaskan secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan Jumlah pembelian cabai merah di Pasar Panorama
Kota Bengkulu termasuk dalam kategori sedang yaitu 4 sampai 5 Kg setiap bulannya,
dengan nilai rata - rata jumlah pembelian cabai merah sebesar 4,49 Kg/Rumah
tangga/Bulan.Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pembelian cabai merah di Pasar
Panorama Kota Bengkulu adalah variabel harga cabai merah, harga bawang putih, harga
cabai rawit, pendapatan rumah tangga serta jumlah anggota keluarga yang berpengaruh
secara signifikan. Sedangkan variabel pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap
tingkat pembelian cabai merah di Pasar Panorama Kota Bengkulu.