Saputra, Purnama and Reswita, Reswita and Reflis, Reflis (2021) ANALISIS KEUNTUNGAN DAN RISIKO USAHA TAHU MENGGUNAKAN METODE FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS) DI KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SELUMA. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI SAPUTRA PURNAMA-dikonversi.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah 1). Untuk menganalisis pendapatan pada usaha
tahu di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. 2). Untuk mengetahui sumber-sumber
risiko dalam usaha tahu di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. 3). Untuk menentukan
prioritas apa saja yang menyebabkan risiko dalam usaha tahu di Kecamatan Sukaraja
Kabupaten Seluma.
Hasil penelitian ini adalah (1) Keuntungan rata-rata pelaku usaha pembuatan tahu
di Kecamatan Sukaraja adalah sebesar Rp. 881.237,12 per produksi (perhari). (2) Sumber�sumber yang dapat membuat kerugian pada usaha pembuatan tahu di Kecamatan Sukaraja,
ada 5 sumber-sumber risiko yaitu risiko bahan baku, risiko proses produksi, risiko
pemasaran, risiko produk dan kerusakkan saat pengiriman, serta 20 indikator risiko yaitu
harga bahan baku kedelai fluktuatif, ketersediaan pasokan kedelai kurang, kualitas kedelai
yang tidak bagus, keterlambatan kedatangan bahan baku, hasil produk tahu yang tidak
bagus, kebersihan dan tidak kenyamanan lingkungan kerja, kerusakan mesin dan peralatan,
kesalahan dalam perebusan kedelai, kesalahan dalam pemotongan tahu, waktu pendinginan
tidak terkontrol, ketersediaan air bersih tidak mencukupi, permintaan tahu fluktuatif, para
pesaing pembuatan tahu, pembatalan pemesanan tahu, keterlambatan pengiriman tahu,
kesalahan dalam proses penyusunan tahu, kerusakkan saat penyimpanan, rendahnya
masyarakat sadar mutu, akses jalan yang buruk dan wadah tahu yang tidak memadai. (3)
Menentukan prioritas risiko usaha tahu di Kecamatan Sukaraja dengan mengambil 5
peringkat tertinggi dari 20 indikator risiko yaitu, Rendahnya masyarakat sadar mutu, hasil
kedelai yang tidak bagus setelah perebusan, ketersediaan pasokan kedelai kurang, hargaa
bahan baku kedelai fluktuatif, dan kualitas kedelai yang tidak bagus.
Kata Kunci : Usaha tahu, Keuntungan dan Risiko
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 29 Aug 2023 03:04 |
Last Modified: | 29 Aug 2023 03:04 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/14961 |