PERANAN HAKIM SEBAGAI MEDIATOR DALAM MENYELESAIKAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI BENGKULU

Peranan Hakim Sebagai Mediator Dalam Menyelesaikan Perkara Perdata di
Pengadilan Negeri Bengkulu menggunakan metode penelitian hukum empiris
berujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran hakim mediator dalam
mendamaikan perkara perdata di Pengadilan Negeri Bengkulu. Dan untuk
mengetahui metode apa yang digunakan Hakim mediator dalam proses
penyelesaian perkara perdata di Pengadilan Negeri Bengkulu. Data dan sumber
data yaitu menggunakan data primer dan sekunder. Dengan metode pengumpulan
data yaitu menggunakan metode wawancara. Hasil penelitian (1) Dari Strategi
hakim mediator mempunyai cara menasehati secara kaukus namun tetap
penyelesaian perkara perdata di Pengadilan Negeri Bengkulu memiliki peluang yg
sangat kecil untuk mencapai keberhasilan mediasi (2) Proses mediasi di
Pengadilan Negeri Bengkulu belum sesuai dengan Peraturan Perundang�Undangan yang berlaku. Pengadilan Negeri Bengkulu merupakan salah satu
Peradilan Umum Tingkat Pertama di Propinsi Bengkulu. Sebagai ujung tombak
Mahkamah Agung RI untuk masyarakat di Kota Bengkulu bagi para pencari
keadilan Pengadilan Negeri Bengkulu senantiasa menjalankan tugas pokok dan
fungsinya sebagaimana yang telah ditetapkan dan diatur oleh Undang-Undang dan
peraturan lainnya dengan adil dan transparan. Mediator sebagai pihak ketiga yang
netral melayani kepentingan para pihak yang bersengketa.Mediator harus
membangun interaksi dan komunikasi yang positif. Tindakan seperti ini amat
penting dilakukan mediator dalam rangka mempertahankan proses mediasi.
Komunikasi dan interaksi dapat dilakukan mediator secara terbuka dan dihadiri
bersama oleh para pihak. Dengan rumusan masalah yaitu (1) Bagaimana Peran
Hakim Mediator Dalam Mendamaikan Perkara Perdata Di Pengadilan Negeri
Bengkulu (2) Metode apa yang digunakan Hakim Mediator Dalam Proses
Penyelesaian Perkara Perdata Di Pengadilan Negeri Bengkulu.