RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia (L.)) TERHADAP KONSENTRASI DAN WAKTU PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR

Bawang dayak merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat obat. Bulbus
tanaman bawang dayak dimanfaatkan sebagai obat mengatasi gangguan jantung,
meningkatkan daya tahan tubuh, sebagai anti inflamasi, serta dapat menghentikan
pendarahan. Mengingat fungsi tersebut perlu dilakukan budidaya bawang dayak lewat
pemupukan organik berupa Pupuk Organik Cair (POC) dan dengan diikuti dengan
pemilihan waktu pemberian yang efektif sesuai fase pertumbuhan baik generatif maupun
vegetatif yang diharapkan dapat meningkatkan produksi bawang dayak tersebut. Penelitian
ini bertujuan untuk menentukan interaksi konsentrasi dan waktu pemberian POC terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman bawang dayak, menentukan konsentrasi optimum POC
untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bawang dayak, dan menentukan waktu pemberian
POC yang tepat agar meningkatkan hasil tanaman bawang dayak.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juni 2021 di Talang Kering,
Pematang Gubernur, Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama konsentrasi POC yang terdiri
dari 3 taraf yaitu : K1 = 6 ml/L air, K2 = 9 ml/L air, dan K3 = 12 ml/L air. Faktor kedua
adalah waktu pemberian pupuk yang terdiri dari 3 taraf yaitu: W1 = Pemberian, 30 HST,
W2 = Pemberian 45 HST, W3 = Pemberian 60 HST. Sehingga didapatkan 9 kombinasi
dengan 3 ulangan, jadi jumlah satuan sebanyak 27 satuan percobaan dimana setiap satuan
percobaan terdiri dari 3 polibag sehingga didapat 81 polibag.
Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh nyata antara perlakuan
konsentrasi dan waktu pemberian POC terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang
dayak sehingga tidak terdapat interaksi terbaik. Tidak terdapat pengaruh nyata konsentrasi
POC untuk pertumbuhan dan hasil bawang dayak sehingga tidak terdapat konsentrasi
optimum pada konsentrasi POC yang diberikan. Namun pemberian konsentrasi POC 6
ml/L air menghasilkan bobot segar umbi yang cenderung terberat yaitu sebesar 64.33 g.
Tidak terdapat pengaruh nyata waktu pemberian POC yang tepat untuk meningkatkan hasil
tanaman bawang dayak sehingga tidak terdapat waktu pemberian POC yang tepat pada
tanaman.
vi
bawang dayak. Diketahui pemberian 60 HST memberikan pertumbuhan yang cenderung
terberat pada variabel bobot berangkasan segar, bobot segar umbi, dan jumlah
umbi/rumpun dibandingkan 30 HST dan 45 HST.
Kata kunci : Bawang dayak, Konsentrasi, POC, Waktu Pemberian