PENGARUH CAMPURAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT PADA PEMBIBITAN SINGLE STAGE UMUR ENAM BULAN

Kelapa sawit adalah tanaman penghasil minyak kelapa sawit, inti kelapa sawit dan
sumber penghasil devisa non-migas Indonesia. Peningkatan ekspor minyak kelapa sawit tidak
seiring dengan peningkatan luas areal perkebunan kelapa sawit, luas areal perkebunan semakin
meningkat setiap tahun. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kelapa sawit yaitu
faktor lingkungan, faktor genetik, dan teknik budidaya. Untuk meningkatkan nilai produksi
yang maksimal dengan menggunakan bibit yang unggul perlu dilakukan pembibitan awal.
Media tanam merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam pembibitan kelapa
sawit.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh dari komposisi media tanam
tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan tanah ultisol terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit
metode single stage yang ditanam di dalam polybag. Penelitian ini telah dilaksanakan di Jl.
WR Supratman, Gang Melati, di samping Pondokan Afa, Kelurahan Kandang Limun,
Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu, pada bulan Agustus 2020 - Februari 2021
dengan ketinggian ±10 meter diatas permukaan laut. Rancangan yang digunakan dalam
percobaan ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 10 perlakuan diulang
sebanyak 3 kali yaitu: Ultisol 0 : TKKS 10 kg (kontrol), TKKS 0 : Ultisols 10 kg (kontrol),
Ultisol 5 kg : TKKS 5 kg, Ultisol 7 kg : TKKS 3 kg, Ultisol 3 kg: TKKS 7 kg, Ultisol 7,5 kg :
TKKS 2,5 kg, Ultisol 2,5 kg : TKKS 7,5 kg, Ultisol 6 kg : TKKS 4 kg, Ultisol 4 kg :TKKS 6
kg, Ultisol 10 kg : TKKS 0. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan komposisi media
tanam tandan kosong kelapa sawit dan tanah ultisol terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit
sistem single stage terbaik adalah media tanam dengan komposisi Ultisol 7 kg : TKKS 3 kg,
Ultisol 7,5 kg : TKKS 2,5 kg, Ultisol 2,5 kg : TKKS 7,5 kg.