PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas Blackie) PLUS DAUN SINGKONG (Manihot esculenta) TERHADAP KUALITAS KARKAS AYAM BROILER

Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas Blackie) memiliki keunggulan, yaitu mengandung
antioksidan berupa antosianin yang lebih tinggi dari sumber lain seperti kubis ungu,
blueberry dan jagung merah. Ubi jalar ungu berfungsi sebagai prebiotik. Fungsi prebiotik
untuk merangsang pertumbuhan bakteri yang baik bagi usus sehingga penyerapan zat gizi
menjadi lebih baik. Pigmen antosianin merupakan salah satu zat gizi yang menjadi
keunggulan dari ubi jalar ini karena dapat memberikan efek fungsional bagi tubuh, antara
lain sebagai antioksidan. Penggunaan antioksidan alami dengan memanfaatkan ubi jalar
ungu yang mengandung antioksidan (antosianin) tinggi diduga akan meningkatkan
produksi karkas broiler. Namun ubi jalar mempunyai kadar protein yang lebih rendah jika
dibandingkan dengan jagung, rendahnya kadar protein ubi jalar dapat menurunkan kadar
protein pakan yang selanjuntnya akan menurunkan kualitas karkas. Untuk itu ubi jalar
ungu perlu dikombinasikan dengan bahan lain yang kaya akan protein tetapi murah
harganya. Salah satu bahan yang potensial adalah daun singkong. Daun singkong pada
umumnya memiliki kandungan protein berkisar antara 20-27% dari bahan kering. Selain
itu daun singkong banyak mengandung senyawa murni dari jenis flavonoid seperti rutin,
kersetin, dan sebagainya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian tepung ubi jalar ungu
(Ipomoea batatas Blackie) plus daun singkong (Manihot esculenta) sebagai penganti
jagung terhadap kualitas karkas pada ayam broiler. Penelitian ini dilaksanakan pada
tanggal 24 Februari sampai 02 April 2021, berlokasi di Commercial Zone and Animal
Laboratory (CZAL) Jurusan Peternakan dan laboratorium Peternakan Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap
(RAL) 5 perlakuan dan 4 ulangan. Variabel yang diamati adalah warna karkas, berat
potong, berat karkas, persentase karkas, meat bone ratio (perbandingan daging dan tulang),
cooking loss (susut masak) dan drip loss.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung ubi jalar ungu (Ipomoea
batatas Blackie) plus daun singkong (Manihot esculenta) berpengaruh tidak nyata terhadap
kualitas karkas ayam broiler (P<0,05) pada variabel warna karkas, variabel warna karkas,
berat potong, berat karkas persentase karkas, meat bone ratio, cooking loss dan drip loss.
Kata Kunci: Ayam broiler, tepung ubi jalar ungu (Ipomoea batatas Blackie), daun
singkong (Manihot esculenta), kualitas karkas.