PENGARUH PEMBERIAN PAKAN PELLET YANG MENGANDUNG DAUN SENDUDUK (Melastoma malabathricum L.) TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK TERNAK KELINCI REX BETINA

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh penggunaan pakan pellet
yang mengandung daun senduduk (Melastoma malabathricum L) terhadap
kecernaan bahan kering (BK) dan bahan organik (BO) ternak kelinci rex betina.
Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 = pakan
pellet kontrol tanpa kandungan daun senduduk, P1 = pakan pellet yang
mengandung 5% daun senduduk, dan P2 = pakan pellet yang mengandung 10%
daun senduduk. Data yang diperoleh dianalisis keragamannya (ANOVA) dan jika
hasil analisis berpengaruh nyata akan diuji lanjut dengan uji duncan’s Multiple
Range Test.
Pemberian pakan diberikan 10% dari bobot badan dan air minum
dilakukan ad libitum. Data yang diambil meliputi koleksi pakan, sisa pakan, dan
koleksi feses untuk menghitung kecernaan, dilakukan selama lima hari setelah
adaptasi dan masa pemeliharaan. Semua sampel yang didapat kemudian
dikeringkan, ditimbang dan dihaluskan untuk selanjutnya masing-masing
dikomposit sampai homogen untuk setiap ulangan selama periode koleksi. Feses
selanjutnya dianalisis kandungan bahan kering dan bahan organiknya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan pellet yang
mengandung tepung daun senduduk tidak berpengaruh nyata (p˃0,05) terhadap
konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik, kecernaan bahan kering dan
kecernaan bahan organik. Disimpulkan bahwa pemberian pakan pelet yang
mengandung daun senduduk sampai level 10% tidak dapat meningkatkan
konsumsi dan kecernaan bahan kering maupun bahan organik.
Kata kunci : senduduk, kelinci rex, kecernaan bahan kering, kecernaan bahan
organik