KARAKTERISTIK PENGUNJUNG DAN VALUASI EKONOMI OBJEK WISATA AIR TERJUN TIRTA MANDIRI TANGSI DUREN KABUPATEN KEPAHIANG BERDASARKAN TRAVEL COST METHOD (TCM)

Salah satu manfaat dari keberadaan hutan yaitu wisata alam yang merupakan suatu
bentuk wisata yang bertanggung jawab terhadap kelestarian area yang masih alami, serta
memberi manfaat secara ekonomi dan mempertahankan keutuhan budaya bagi masyarakat
setempat. Objek wisata Air Terjun Tirta Mandiri adalah salah satu ekowisata yang terdapat di
Provinsi Bengkulu tepatnya di Kabupaten Kepahiang yang memiliki banyak potensi wisata
yang belum dinilai secara maksimal. Seringkali penilaian ekonomi kurang optimal sehingga
jasa lingkungan dinilai lebih rendah dari sewajarnya (undervalue) atau sering disebut sebagai
penilaian bebas (free goods) yang seharusnya memiliki metode khusus dalam pendekatannya.
Salah satu nilai ekonomi hutan yaitu wisata alam yang dapat dinilai melalui metode khusus
seperti travel cost. Melalui metode khusus ini dapat pula mengetahui karakteristik wisatawan
dan valuasi ekonomi objek wisata Air Terjun Tirta Mandiri.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November, Desember 2020 dan Januari 2021 di
objek wisata Air Terjun Tirta Mandiri. Pengamatan diperoleh dari hasil wawancara langsung
dengan responden yaitu wisatawan objek wisata Air Terjun Tirta Mandiri melalui kuisioner
(survey) sebanyak 100 responden. Untuk mencari karakteristik pengunjung dan valuasi
ekonomi objek wisata Air Terjun Tirta Mandiri menggunakan metode Travel Cost Methode
(TCM).
Karakteristik sosial ekonomi wisatawan objek wisata Air Terjun Tirta Mandiri yang
paling dominan adalah wisatawan dengan usia 15-24 tahun, tingkat pendidikan terakhir
SMK/SMA, pekerjaan mahasiswa atau pelajar, berstatus belum menikah, tujuan wisata untuk
refreshing, mengetahui keberadaan lokasi dari informasi lisan seperti keluarga, teman dan
saudara. Wisatawan berkunjung dalam satu tahun terakhir sebanyak 1 kali, dan prioritas daya
tarik wisata pengunjung adalah untuk melihat air terjun. . Faktor yang paling mempengaruhi
kunjungan adalah biaya perjalanan dan jarak. Nilai ekonomi objek wisata Air Terjun Tirta
Mandiri sebesar Rp 542.547.753.
Objek wisata Air Terjun Tirta Mandiri merupakan suatu kawasan wisata yang sangat
potensial untuk dikembangkan lebih lanjut. Upaya promosi dan pemberian pengetahuan
mengenai keberadaan tempat wisata.