IDENTIFIKASI MIKROPLASTIK PADA KERANG LOKAN (Geloina sp.) DI DESA KAHYAPU KABUPATEN BENGKULU UTARA

Mikroplastik adalah plastik yang berukuran <5mm yang dapat dibedakan menjadi
mikroplastik primer dan sekunder. Mikroplastik primer merupakan mikroplasik yang
sengaja dibuat dengan ukuran mikro, sedangkan mikroplastik sekunder berasal dari hasil
fragmentasi plastik yang berukuran lebih besar. Ukuran mikroplastik yang kecil
menyebabkan mudah termakan oleh organisme laut, salah satunya oleh Kerang Lokan
(Geloina sp.). Kerang Lokan (Geloina sp.) merupakan hewan filter feeder karena makan
dengan cara menyaring perairan dan sedimen secara langsung, sehingga dapat mendeteksi
level toksisitas atau tercemarnya habitat lingkungannya. Tujuan penelitian ini yaitu
mengidentifikasi jenis dan kelimpahan mikroplastik pada Kerang Lokan (Geloina sp.) di
Desa Kahyapu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-Desember 2020, dengan
metode yang digunakan yaitu metode survei dan pengumpulan data yaitu stratified sampling.
Sampel Kerang Lokan (Geloina sp.) diklasifikasikan menurut rentang ukuran panjang
cangkang 4-5,9 cm, 6-7,9 cm dan 8-10 cm. Hasil penelitian didapatkan bahwa mikroplastik
telah terakumulasi pada seluruh sampel dengan nilai akumulasi yang berbeda-beda. Rata�rata akumulasi mikroplastik pada Kerang Lokan (Geloina sp.) adalah 7,78±0,28 partikel/ind
atau 0,69 partikel/gr, semakin panjang ukuran cangkang (semakin besar) maka jumlah
mikroplastik yang terakumulasi akan semakin bertambah juga.
Kata kunci: mikroplastik, Kerang Lokan (Geloina sp.), Desa Kahyapu