PENAMBAHAN DOSIS IMUNOSTIMULAN PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN KOBIA (Rachycentron canadum)

Imunostimulan merupakan suatu bahan untuk meningkatkan sistem pertahanan non
spesifik yang dapat meningkatkan ketahanan terhadap penyakit yang disebabkan oleh
infeksi virus, bakteri, serta mempercepat proses pertumbuhan pada ikan. Ikan Kobia
(Rachycentron canadum) adalah salah satu jenis ikan yang menarik perhatian masyarakat
baik di bidang penelitian maupun budidaya, karena sifat pertumbuhannya yang relatif
cepat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh penambahan dosis
imunostimulan pada pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan Kobia fase
penggelondongan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga September 2020
di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung, Kabupaten Pesawaran,
Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Rancangan penelitian
yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3
ulangan yaitu: M1 (0,0%), M2 (0,3%), M3 (0,5%). Parameter yang diuji meliputi
pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan spesifik, Feed Convertion Ratio (FCR), Survival
Rate (SR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan dosis imunostimulan pada
pakan tidak memberikan pengaruh berbeda terhadap pertumbuhan berat dan panjang
mutlak serta laju pertumbuhan spesifik ikan Kobia. Kelangsungan hidup ikan Kobia pada
semua perlakuan selama pemeliharaan sebesar 100%. Penggunaan Pakan mandiri dengan
penambahan dosis imunostimulan 0,3% dan 0,5% tidak memberikan pengaruh terhadap
pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan Kobia (Rachycentron canadum) fase
penggelondongan.
Kata Kunci: imunostimulan, ikan kobia, pertumbuhan.