Clara, Deviani and Mimi, Sutrawati and Hendri, Bustaman (2021) INSIDENSI DAN KEPARAHAN PENYAKIT MOSAIK KUNING PADA TANAMAN PEPAYA DI SENTRA BUDIDAYA PEPAYA DI BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Clara Deviani (E1K017020).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (7MB)
Abstract
Pepaya merupakan salah satu unggulan produk hortikultura di Indonesia. Infeksi
virus baru-baru ini dilaporkan telah menyerang pertanaman pepaya di Bengkulu dengan
gejala mosaik kuning sistemik pada daun. Hingga saat ini belum banyak informasi
mengenai sebaran, insidensi dan keparahan penyakit mosaik kuning serta kondisi
lingkungan dan praktik budidaya pada tanaman pepaya Calina di Bengkulu. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tentang penyebaran penyakit, keparahan penyakit, dan faktor�faktor yang mempengaruhinya serta deteksi molekuler dengan metode Polymerase Chain
Reaction (PCR). Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Desember 2020 sampai dengan
Maret 2021 di Lahan pertanian tanaman pepaya di Kabupaten Kepahiang dan Rejang
Lebong serta deteksi virus secara molekuler dilakukan di Laboratorium Bioteknologi dan
Genetika Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
Universitas Bengkulu. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa insidensi penyakit mosaik kuning di semua lokasi penelitian di
Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong sangat tinggi, yaitu sebesar 100%. Gejala
terserang penyakit mosaik kuning pada tanaman pepaya bervariasi dari mosaik ringan
hingga berat, persentase keparahan penyakit beragam dari 50% hingga 77,5%. Deteksi
virus dengan metode PCR menggunakan primer universal Begomovirus SPG1 dan SPG2
berhasil mengamplifikasi DNA target sebesar 900pb. Hasil deteksi ini menunjukkan bahwa
gejala penyakit mosaik kuning sistemik pada tanaman pepaya Calina berasosiasi dengan
infeksi Begomovirus. Faktor yang mempengaruhi perkembangan penyakit mosaik kuning
pepaya adalah kerentanan tanaman pepaya jenis Calina, adanya serangga vektor, virus
tergolong virulen, suhu dan kelembaban yang mendukung perkembangan tanaman dan
vektor.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Plant Protection |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 07 Sep 2023 04:28 |
Last Modified: | 07 Sep 2023 04:34 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/15527 |