Lukman

Permasalahan yang terjadi selama ini guru belum pernah mengukur proporsi soal
dalam kompetensi dasar pada per jenjang mata pelajaran Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan. Sehingga belum diketahui sebaran soal yang ada dalam
ujian sekolah mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Selain
itu kenyataan yang terjadi dilapangan adalah soal-soal yang dibuat guru dalam
ujian sebgaian besar hanya terfokus pada soal ranah kognitf saja padahal untuk
mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan harus
mempertimbakan ranah afektif juga yang terimplisit dalam Permendikbud No. 37
tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proporsi soal dalam
kompetensi dasar per jenjang kelas, jenjang kognitif, jenjang afektif soal ujian
sekolah mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan siswa SD/MI
Kota Bengkulu Tahun Pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian
deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah Kelas VI SD/MI Kota Bengkulu.
Obyek dalam penelitian ini adalah kesesuaian kompetensi dasar kelas IV, V, dan
VI dengan soal ujian sekolah, soal ujian sekolah, proporsi jenjang kognitif,
proporsi jenjang afektif pada soal ujian sekolah. Instrumen penelitian digunakan
adalah dokumentasi berupa soal ujian sekolah mata pelajaran Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan siswa SD/MI Kota Bengkulu Tahun Pelajaran
2019/2020. Data penelitian dianalisis menggunakan proporsi jenjang kognitif
jenjang afektif pada butir soal dianalisis kemudian dihitung persentasenya. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa: 1) Proporsi soal dalam kompetensi dasar per
jenjang kelas, meliputi pada kompetensi dasar kelas VI sebanyak 4 butir soal
persentase sebesar 10%, kelas V sebanyak 9 butir soal persentase sebesar 22,5%
dan kelas VI sebanyak 27 butir soal persentase sebesar 67,5%; 2) Proporsi jenjang
kognitif, meliputi jenjang memahami (C2) sebanyak 11 butir soal sebesar 27,5%,
menerapkan (C3) sebanyak 8 butir soal sebesar 20%, menganalisis (C4) )
sebanyak 15 butir soal sebesar 37,50%, dan mengevaluasi (C5) ) sebanyak 6 butir
soal sebesar 15%. Berdasarkan analisis, jenjang mengingat (C1) dan jenjang
mencipta (C6) belum ada dalam butir soal ujian sekolah; 3) Proporsi jenjang afektif,
meliputi jenjang merespon (A2) sebanyak 5 butir soal persentase sebesar 12,5%, jenjang
menghargai (A3) sebanyak 15 butir soal persentase sebesar 37,5%, jenjang
mengorganisasikan (A4) sebanyak 8 butir soal persentase sebesar 20%, dan jenjang
karakterisasi menurut nilai (A5) sebanyak 5 butir soal persentase sebesar 12,5%. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa butir soal ujian sekolah mata pelajaran PPKn
tahun pelajaran 2019/2020 telah diketahui proporsi jumlah soal dalam kompetensi
dasar per jenjang kelas, proporsi jenjang kognitif dan jenjang afektif..
Kata kunci: kesesuaian kompetensi dasar, jenjang kognitif, jenjang afektif.