PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PENIPUAN ARISAN ONLINE DI KOTA BENGKULU

Kemajuan teknologi saat ini selain membawa dampak positif,
perkembangannya juga membawa dampak negatif bagi manusia, yaitu dalam
bentuk tindakan kejahatan. Kejahatan yang terjadi adalah penipuan dengan modus
arisan online dan salah satunya terjadi di kota Bengkulu. Selama ini peran polisi
dalam menanggulangi tindak pidana penipuan arisan online di kota Bengkulu
belum terlihat maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan
mengetahui peran dan hambatan Kepolisian dalam menanggulangi tindak pidana
arisan online di kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah jenis penelitian hukum empiris. Sampel dalam penelitian ini adalah
aparat kepolisian, pelaku dan korban penipuan arisan online di kota Bengkulu.
Metode penentuan sampel melalui purposive sampling. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik wawancara. Analisis yang digunakan adalah analisis
kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepolisian dalam
menanggulangi tindak pidana penipuan arisan online yaitu ada empat peran
strategis : Perlindungan masyarakat, penegakan hukum, Pencegahan pelanggaran
hukum, Pembinaan Keamanan dan Ketertiban masyarakat. Kemudian upaya
preventif dan represif sudah dilakukan tetapi belum maksimal. Hambatan
kepolisian adalah sulit melacak keberadaan pelaku penipuan arisan online sacara
akurat, belum maksimalnya koordinasi antara pihak penyidik Polda Bengkulu
dengan internet service provider, minimnya sumber daya manusia yaitu penyidik
Polda Bengkulu yang memiliki kemampuan dibidang kejahatan cyber crime,
Keterbatasan alat khusus cyber crime yang dimiliki oleh Polda Bengkulu dalam
mengungkap tindak pidana penipuan arisan online, kurangnya kepercayaan
masyarakat terhadap lembaga kepolisian.
Kata Kunci : Peranan, Kepolisian, Menanggulangi, Penipuan, Arisan Online