ANALISIS PERUBAHAN STABILITAS AGREGAT DAN KADAR LENGAS TANAH AKIBAT PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP TANAMAN KUBIS (Brassica oleraceae L.) DI ULTISOL

Salah satu permasalahan tanah marginal adalah rendahnya kadar bahan organik
tanah, daya simpan lengas tanah dan stabilitas agregat tanah. Pada kondisi tersebut
pertumbuhan tanaman kubis akan terganggu karena akar tidak bisa berkembang dengan
maksimal serta kekurangan nutrisi tanaman. Sehingga perlu upaya untuk memperbaiki
tanah marginal. Penambahan pupuk kandang ayam diharapkan mampu meningkatkan
stabilitas agregat dan kadar lengas tanah ultisol sehingga pertumbuhan kubis dapat
ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan agregat stabil dan kadar
lengas tanah ultisol akibat pemberian pupuk kandang ayam, serta untuk melihat
pertumbuhan kubis akibat pemberian pupuk kandang ayam di tanah ultisol.
Penelitian telah dilakukan pada Desember 2020 sampai dengan Februari 2021 di
Zona Pertanian Universitas Bengkulu pada ketinggian tempat ±100 mdpl. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Perlakuan dalam penelitian
ini dosis pupuk kandang ayam yang terdiri atas 5 taraf yaitu kontrol, 7,5 ton/ha, 15 ton/ha,
22,5 ton/ha, dan 30 ton/ha. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan analisis
varian (ANAVA) pada taraf 5%. Untuk mendapatkan dosis pupuk kandang ayam yang
terbaik dilakukan dengan metode DMRT taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang ayam dengan dosis
7,5 ton/ha sudah mampu meningkatkan stabilitas agregat stabil total tanah dan kadar lengas
sesaat. Pemberian pupuk kandang ayam dengan dosis 7,5 ton/ha sudah mampu
meningkatkan diameter batang kubis umur 15 hst, 30 hst dan 45 hst, serta jumlah daun
umur 15 hst dan 30 hst. Selanjutnya pemberian pupuk kandang ayam dengan dosis 15
ton/ha sudah mampu meningkatkan tinggi tanaman kubis umur 15 hst.