Budi, Syahrupa and Ardilafiza, Ardilafiza and Ahmad, Walli (2020) POLITIK HUKUM PENGGUNAAN GANJA SEBAGAI ALTERNATIF PENGOBATAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![tesis [thumbnail of tesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png) Text (tesis)
            
              
Text (tesis)
SKRIPSI BUDI SYAHRUPA.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (4MB)
Abstract
Politik Hukum merupakan kebijakan dasar penyelenggara negara dalam 
bidang hukum yang akan, sedang dan telah berlaku, yang bersumber dari nilai�nilai yang berlaku di masyarakat untuk mencapai tujuan negara yang dicita�citakan. Secara tradisional Ganja merupakan obat-obatan herbal yang terdiri dari 
akar, batang, daun, bunga, dan tunas tanaman cannabis sativa, cannabis indica, 
cannabis ruderalis. Akan tetapi, penggunaan ganja di Indonesia merupakan 
kategori suatu perbuatan melawan hukum. Hal itu merupakan pengejewantahan 
atas Undang-Undang Republik Indoneisa Nomor 35 Tahun 2009 Tentang 
Narkotika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Politik Hukum Penggunaan 
Ganja sebagai Alternatif Pengobatan berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 
Tahun 2009 Tentang Narkotika. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini 
menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan menggunakan 
pendekatan peraturan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan 
perbandinngan (comparative appproach). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 
penggunaan ganja di Indonesia sebagai suatu hal yang dilarang, hal itu 
sebagaimana tercantum dalam Pasal 6 ayat (1) huruf a, Pasal 8 ayat (1), Lampiran 
I angka 8, sedangkan ketentuan pidananya diatur dalam BAB XV Pasal 111 
sampai Pasal 116 Undang-Undang Republik Indoneisa Nomor 35 Tahun 2009 
Tentang Narkotika. Oleh karena itu, penggunaan Ganja sebagai alternatif 
pengobatan sampai saat ini masih dilarang. Sementara faktor penghambat 
penggunaan Ganja sebagai alternatif pengobatan, itu meliputi pertimbangan : 
Faktor Yuridis atau Hukum Positif, Faktor Kesehatan dan Keselamatan, Faktor 
Budaya Masyarakat, dan Faktor Ketertiban dan Keamanan.
Kata Kunci : Politik Hukum, Ganja Pengobatan, Narkoba, Penyalahgunaan, 
Undang-Undang Narkotika.
| Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) | 
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) | 
| Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science | 
| Depositing User: | irma rohayu | 
| Date Deposited: | 18 Sep 2023 04:01 | 
| Last Modified: | 18 Sep 2023 04:01 | 
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/15984 | 

