DESI, HAFIZAH and Amancik, Amancik and M., Yamin (2020) PELAKSANAAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA DI KECAMATAN TOPOS KABUPATEN LEBONG. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![tesis [thumbnail of tesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png) Text (tesis)
            
              
Text (tesis)
skripsi Desi Hafizah.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Otonomi Desa merupakan hak, kewajiban dan kewenangan Desa dalam 
mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan urusan masyarakat Desa yang 
diakui dan dihormati dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 
Kewenangan lokal berskala Desa adalah kewenangan untuk mengatur dan 
mengurus kepentingan masyarakat Desa yang telah dijalankan oleh Desa atau 
mampu dan efektif dijalankan oleh Desa atau yang muncul karena perkembangan 
Desa dan prakasa masyarakat Desa. Desa di Kecamatan Topos Kabupaten Lebong 
merupakan salah satu Desa Tertua di Provinsi Bengkulu seharusnya melaksanakan 
Kewenangan Lokal berskala Desa. Rumusan masalah dalam penelitian ini, 
pertama, bagaimana pelaksanaan kewenangan lokal berskala Desa berdasarkan 
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa di Kecamatan Topos 
Kabupaten Lebong. Kedua, untuk apa hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan 
kewenangan lokal berskala Desa berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 
2014 tentang Desa di Kecamatan Topos Kabupaten Lebong. Penelitian ini 
merupakan penelitian hukum empiris, dengan menggunakan pendekatan non 
doktrinal (sosial legal researh). Hasil penelitian menunjukan, pelaksanaan 
kewenangan lokal berskala Desa berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 
2014 tentang Desa belum terlaksana secara Optimal, dibuktikan dari banyaknya 
point kewenangan lokal berskala Desa yang belum diimplementasikan dalam 
pemerintahnya. Kemudian pelaksanaan kewenangan lokal berskala Desa 
berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa di Kecamatan 
Topos Kabupaten Lebong menjadi terhambat karena, pertama, jumlah penduduk 
Desa yang tidak memenuhi syarat pembentukan Desa baru dalam Undang-Undang 
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Kedua, pendapatan Desa yang belum dikelola 
secara efektif. Ketiga, beban penugasan lain dari pemerintah daerah yang terlalu 
banyak.
Kata Kunci : Otonomi Desa, Kewenangan Lokal Berskala Desa, Topos
| Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) | 
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) | 
| Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science | 
| Depositing User: | irma rohayu | 
| Date Deposited: | 19 Sep 2023 02:08 | 
| Last Modified: | 19 Sep 2023 02:08 | 
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/16009 | 

