FUNGSI INTELIJEN KEPOLISIAN DALAM PENYELIDIKAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA YANG DILAKUKAN ANGGOTA KEPOLISIAN (Studi pada Direktorat Intelijen Keamanan Polda Bengkulu)

DETI, PERA and Antory, Royan (2020) FUNGSI INTELIJEN KEPOLISIAN DALAM PENYELIDIKAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA YANG DILAKUKAN ANGGOTA KEPOLISIAN (Studi pada Direktorat Intelijen Keamanan Polda Bengkulu). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of tesis] Text (tesis)
SKRIPSI DETI PERA NPM B1A116020. PDF.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Melihat fenomena anggota kepolisian yang seharusnya menjadi teladan,
menegakkan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan
kepada masyarakat, kenyataannya masih tetap menjadi penyalahguna narkotika.
Hal ini mengindikasikan fungsi intelijen di kepolisian, khususnya di Kepolisian
Daerah Bengkulu masih menjadi persoalan. Terdapat kekhawatiran bahwa fungsi
intelijen tidak berperan dalam pengungkapan tindak pidana narkotika khususnya
terhadap anggota kepolisian dan masyarakat pada umumnya.Penelitian ini
bertujuan untuk (1) mendeskripsikan fungsi intelijen kepolisian dalam
penyelidikan tindak pidana penyalahgunaan narkotika yang dilakukan anggota
kepolisian di wilayah hukum Polda Bengkulu (2) mendeskripsikan kendala yang
dihadapi intelijen kepolisian dalam penyelidikan tindak pidana penyalahgunaan
narkotika yang dilakukan anggota kepolisian di wilayah hukum Polda Bengkulu.
Penelitian merupakan penelitian hukum empiris,pengumpulan data menggunakan
wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian berjumlah 4 orang, terdiri
Wadir Dit Intelkam, Kasubdit Kamneg, Paur Subbaminopsnal danPaur
Subbaminopsnal Ditresnarkoba. Pengolahan dan analisis data dengan cara
pemeriksaan, penandaan, rekonstruksi dan sistematisasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwafungsi intelijen kepolisian dalam penyelidikan tindak pidana
penyalahgunaan narkotika yang dilakukan anggota kepolisian di wilayah hukum
Polda Bengkuluadalah untuk mengumpulkan bahan keterangan (Baket) hingga
menjadi produk intelkam melaluipenyelidikan secara terbuka dan secara tertutup.
Kendala yang dihadapi adalah faktor fasilitas pendukung berupa database untuk
mengakses indikasi narkotika anggota yang belum terintegrasi ke lingkup Polres,
Polsek ataupun markas besar, dan faktor budaya hukum yang dibangun oleh
pimpinan dalam menjalankan kebijakan-kebijakan penyalahgunaan narkotika di
lingkungan kepolisian
Kata Kunci: Intelijen, Kepolisian, Penyelidikan, Tindak Pidana, Penyalahgunaan
Narkotika

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 19 Sep 2023 02:21
Last Modified: 19 Sep 2023 02:21
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/16012

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200