HAFIKRI, ADRIANSYAH and Antory, Royan and Susi, Ramadhani (2020) PENYELESAIAN DELIK ADAT SETUMBU’AN YANG MENYEBABKAN KORBAN MENINGGAL MENURUT ADAT LAKU DI KECAMATAN LUAS KABUPATEN KAUR. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![tesis [thumbnail of tesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png) Text (tesis)
            
              
Text (tesis)
Skripsi Hafikri Adriansyah.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (4MB)
Abstract
Perdamaian dengan cara seangkanan tetap terjadi meskipun menurut saksi mata 
Roza yang menjadi sebab terjadinya setumbu’an akibat tidak memasang lampu 
dan mengendara di atas rata-rata. Adapun setumbu’an yang dialami oleh Roza dan 
Fahmi tersebut terjadi pada saat Fahmi dan Roza sama – sama sedang melaju 
dengan sepeda motornya, mereka datang dari arah yang saling berlawanan dan 
jalan menikung akibat kelalaian Roza yang kendaraannya tidak memiliki lampu 
dan melaju dengan kencang kemudian menabrak atau numbu’ kendaraan sepeda 
motor milik Fahmi dan membuat Fahmi terpental hingga meninggal. Bertemunya 
kedua kendaraan yang menyebabkan kerugian satu sama lainnya maupun salah 
satunya inilah yang disebut dengan setumbu’an menurut adat Kaur. Penelitian ini 
bertujuan untuk menganalisis penyelesaaian delik adat setumbu’an yang 
menyebabkan korban meninggal menurut adat LAKu di Kecamatan Luas 
Kabupaten Kaur dan menganalisis alasan masyarakat di Kecamatan Luas 
Kabupaten Kaur memilih menyelesaikan delik setumbu’an secara adat. Metode 
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian hukum empiris. Hasil dari 
penelitian ini pada rumusan masalah pertama yaitu Penyelesaian delik adat 
setumbu’an yang menyebabkan korban meninggal di Kecamatan Luas Kabupaten 
Kaur yaitu diawali dengan dibentuknya pertemuan antara kedua belah pihak yaitu 
keluarga korban dan keluarga pelaku Setiap pihak yang hadir memiliki fungsinya 
masing-masing dalam proses perdamaian secara adat LAKu. Setelah kesepakatan 
tentang perdamaian telah tercapai dengan pemberian sejumlah uang ganti rugi 
kemudian proses selanjutnya yaitu melakukan seangkanan yang merupakan hasil 
akhir dari upaya perdamaian. Adapun tahapan seangkanan yaitu terdiri dari 
semanjaun, bedu’e, dan makan besame. Sedangkan hasil penelitian permasalahan 
kedua yaitu Alasan-alasan masyarakat kecamatan luas kabupaten kaur melakukan 
penyelesaian setumbu’an secara adat yaitu karena beberapa alasan, alasan agama, 
kekerabatan dan keadilan.
Kata Kunci: Seangkanan, Penyelesaian Setumbu’an di Kabupaten Kaur.
| Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) | 
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) | 
| Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science | 
| Depositing User: | irma rohayu | 
| Date Deposited: | 20 Sep 2023 02:55 | 
| Last Modified: | 20 Sep 2023 02:55 | 
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/16075 | 

