Ummu, Salamah and Ardilafiza, Ardilafiza and P.E.Suryaningsih, P.E.Suryaningsih (2020) PENGATURAN OTONOMI KHUSUS BAGI PROVINSI PAPUA MENURUT KONSEP DESENTRALISASI ASIMETRIS BERDASARKAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![tesis [thumbnail of tesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png) Text (tesis)
            
              
Text (tesis)
SKRIPSI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Otonomi khusus bagi Provinsi Papua merupakan suatu perwujudan konsep 
desentralisasi asimetris di Indonesia dalam rangka mewujudkan prinsip 
kebhinekaan. Secara yuridis konstitusional ketentuan mengenai pemberian 
otonomi khusus ini tertera dalam Pasal 18B UUD NRI 1945, yang mana negara 
mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintah yang bersifat khusus atau 
bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang, dalam rangka 
pengejawantahan Pasal 18B inilah diundangkannya Undang-Undang Nomor 21 
Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua. Untuk mendapatkan 
penyelesaian secara ilmiah, maka permasalahan tersebut diteliti melalui metode 
yuridis-normatif dengan pendekatan historis, perundang-undangan, konseptual 
dan teoritis. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian otonomi khusus bagi 
provinsi Papua yang dimaksudkan untuk mewujudkan keadilan, penegakan 
supremasi hukum, penghormatan terhadap HAM, percepatan pembangunan 
ekonomi, peningkatan kesejahteraan dan kemajuan masyarkat Papua, dalam 
rangka kesetaraan dan keseimbangan dengan kemajuan provinsi Papua dan 
mewujudkan agenda yang mendasari penerbitannya, yaitu berkenan dengan cita�cita dan tujuan negara kesatuan republik indonesia yang tertuang dalam konstitusi 
UUD 1945, yaitu membangun masyarakat indonesia yang adil, makmur, dan 
sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945 belum sepenuhnya berhasil 
dibuktikan dengan angka kemiskinan yang masih tinggi, indeks pembangunan 
manusia yang masih rendah dan taraf kesejahteraan hidup serta upaya disentegrasi 
yang masih sering terdengar.
Kata Kunci : Pasal 18B UUD NRI 1945, Otonomi Khusus, Papua, Desentralisasi 
Asimetris.
| Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) | 
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) | 
| Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science | 
| Depositing User: | irma rohayu | 
| Date Deposited: | 25 Sep 2023 07:55 | 
| Last Modified: | 25 Sep 2023 07:55 | 
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/16311 | 

