AHMAD, FEBRIANSYAH and Subanrio, Subanrio and Andry, Harijanto (2020) KEDUDUKAN ANAK LAKI-LAKI DALAM PEMBAGIAN HARTA WARISAN TUNGGU TUBANG MENURUT HUKUM ADAT SEMENDE DI DESA TANJUNG BERINGIN KECAMATAN MAJE KABUPATEN KAUR. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![tesis [thumbnail of tesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI__AHMAD_FEBRIANSYAH_NPM_(B1A015044).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Tujuan Penelitian (1) Untuk menjelaskan dan menggambarkan kedudukan anak
laki-laki dalam pembagian harta warisan Tunggu Tubang menurut hukum Adat Semende
di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Maje Kabupaten Kaur. (2) Untuk menjelaskan dan
menggambarkan proses penyelesaian sengketa dalam pembagian harta warisan Tunggu
Tubang menurut Hukum Adat Semende di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Maje
Kabupaten Kaur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang bersifat empiris
adalah penelitian yang pada awalnya meneliti data sekunder, untuk kemudian dilanjutkan
dengan penelitian terhadap data primer (lapangan), atau terhadap masyarakat. Selanjutnya
penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu pendekatan yang berupa
memahami gejala-gejala yang sedemikian rupa. Pendekatan kualitatif dalam hal ini
sesungguhnya adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif berupa
data-data tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. Sehingga
data yang dikumpulkan adalah data berupa kata atau kalimat maupun gambar (bukan
angka-angka). Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Kedudukan anak laki-laki atau
anak bungae di desa Tanjung Beringin Kecamatan Maje Kabupaten Kaur ialah sebgai
jenang jurai atau payung jurai dalam pembagian harta warisan artinya anak laki-laki
sebagai pengatur warisan. (2) Penyelesaian sengketa warisan Tunggu Tubang menurut
Hukum Semende di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Maje Kabupaten Kaur,
Penyelesaian sengketa Waris dilakukan secara Musyawarah para ahli waris dan di hadiri
oleh ketua Adat Semende sesuai dengan aturan Adat Semende harta Warisan Tunggu
Tubang diberikan kepda anak perempuan. Harta Tunggu Tubang boleh dipindahkan.
Artinya dijual kemudian dipindahkan untuk dibangun rumah ditempat anak perempuan
Tunggu Tubang tinggal misalnya dipindahkan dari Desa ke Kota.
Kata Kunci: Kedudukan, Anak Laki-laki, Tunggu Tubang, Hukum Adat Semende
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | irma rohayu |
Date Deposited: | 25 Sep 2023 08:22 |
Last Modified: | 25 Sep 2023 08:22 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/16318 |