PERAN DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA BENGKULU DALAM PENANGANAN TINDAK PIDANA KORUPSI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT III BENGKULU DALAM RANGKA ANTISIPASI PENGEMBALIAN KERUGIAN NEGARA

Roh, Hadi and Herlambang, Herlambang and Antory, Royan (2020) PERAN DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA BENGKULU DALAM PENANGANAN TINDAK PIDANA KORUPSI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT III BENGKULU DALAM RANGKA ANTISIPASI PENGEMBALIAN KERUGIAN NEGARA. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of tesis] Text (tesis)
TESIS ROH HADI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (567kB)

Abstract

Adapun tujuan penelitian ini: (1). Untuk mengetahui dan menjelaskan peran Direktorat
Reskrimsus Polda Bengkulu dalam menelusuri harta kekayaan tersangka dalam rangka
mengantisipasi pengembalian kerugian negara. (2). Untuk mengetahui dan menjelaskan
faktor penghambat dalam penelusuran harta kekayaan tersangka sebagai antisipasi
pengembalian kerugian negara oleh Direktorat Reskrimsus Polda Bengkulu. (3). Untuk
mengetahui dan menjelaskan upaya yang dapat dilakukan oleh Direktorat Reskrimsus Polda
Bengkulu untuk menguasai harta milik tersangka sebagai antisipasi pengembalian kerugian
negara. Pada metode penelitian jenis penelitian dalam penelitian hukum ini termasuk tipe
penelitian hukum empiris, adapun sifat penelitian ini adalah deskriptif. Hasil penelitian
bahwa: (1). Peran Direktorat Reskrimsus Polda Bengkulu dalam menelusuri harta kekayaan
tersangka dalam rangka mengantisipasi pengembalian kerugian Negara, dilakukan secara
represif yakni melalui mekanisme penyelidikan dan penyidikan terhadap tersangka korupsi
terhadap tersangka Sunoto selaku Bendahara Rumah Sakit Bhayangkara Tk.III Bengkulu. (2).
Faktor penghambat dalam penelusuran harta kekayaan tersangka sebagai antisipasi
pengembalian kerugian negara oleh Direktorat Reskrimsus Polda Bengkulu sebagai berikut;
faktor fasilitas dan sarana penyelidikan dan penyidikan belum memadai, Penghitungan
kerugian Negara dan penentuan ada tidaknya kerugian Negara, dan Izin penyitaan sebagai
barang bukti dalam menelusuri harta kekayaan tersangka, serta peran aparat penegak hukum
kurang optimal dalam memberantas tindak pidana korupsi. (3). Upaya yang dapat dilakukan
oleh Direktorat Reskrimsus Polda Bengkulu untuk menguasai harta milik tersangka sebagai
antisipasi pengembalian kerugian Negara meliputi; Penyidik melakukan kordinasi
penghitungan kerugian Negara dengan Tim Audit Perwakilan BPKP, Penelusuran Harta
kekayaan tersangka, dan Pembekuan Harta kekayaan pelaku korupsi, serta penyitaan benda
bergerak atau tidak bergerak, berwujud atau tidak berwujud untuk kepentingan pembuktian
dalam penyidikan, penuntutan, dan peradilan, dan perampasan barang bukti tersangka korupsi
atas izin pengadilan negeri.
Kata Kunci : Peran Direktorat Reskrimsus Polda Bengkulu Dalam Penanganan
Tindak Pidana Korupsi RS Bhayangkara Tingkat III Bengkulu Dalam
Rangka Antisipasi Pengembalian Kerugian Negara.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 27 Sep 2023 06:32
Last Modified: 27 Sep 2023 06:32
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/16446

Actions (login required)

View Item
View Item