IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 1960 TENTANG PENETAPAN LUAS TANAH PERTANIAN DALAM PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL) DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Fenomena yang berkembang program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap
(PTSL) yang dilaksanakan oleh pemerintah pada tataran implementasi
mengabaikan peraturan tentang landreform. Adapun rumusan permasalahan yang
akan diteliti adalah: (1) Bagaimanakah Implementasi Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 56 Tahun 1960 Tentang Penetapan Luas Tanah Pertanian Dalam
Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Di Kabupaten
Bengkulu Tengah ? (2) Apa Faktor Penghambat Implementasi Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 1960 Tentang Penetapan Luas Tanah
Pertanian Dalam Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Di
Kabupaten Bengkulu Tengah ? Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah yuridis empiris, dengan jenis penelitian adalah penelitian
deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer, dan data sekunder.
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode editing, kemudian
dilakukan analisis data dengan menggunakan metode analisis kualitatif, dengan
cara berpikir induktif-deduktif atau sebaliknya. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa : (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 1960 tentang
Penetapan Luas Tanah Pertanian belum di implmentasikan Dalam Pelaksanaan
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Di Kabupaten Bengkulu Tengah,
hal itu karena belum adanya komitmen politik dan konsistensi dari pelaksana
kebijakan pemerintah khususnya Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional sampai pada tingkat pelaksana kebijakan didaerah yakni
Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu Tengah, aturan mengenai landreform itu
belum ada peraturan pemerintahnya, hanya ada Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-undang, kemudian langsung ke Peraturan Menteri, Subjek dan objek
landreform pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 1960
Tentang Penetapan Luas Tanah Pertanian berbeda dengan subjek dan objek dalam
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap. (2) faktor penghambat Implementasi
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 1960 Tentang Penetapan
Luas Tanah Pertanian Dalam Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap
(PTSL) Di Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu, minimnya pengawasan
kepemilikan atau penguasaan tanah pertanian yang melebihi batas maksimum
dalam pelaksanaan PTSL, tidak terdapat laporan adanya kelebihan luas batas
maksimum terhadap penguasaan tanah pertanian. Penguasaan terhadap tanah
hanya dapat terdeteksi dari tanah-tanah yang terdaftar (bersertifikat), dan Tidak
ada anggaran untuk membayar ganti kerugian dari kelebihan tanah yang diambil,
sehingga sulit untuk melaksanakan PTSL berdasarkan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 56 Tahun 1960 Tentang Penetapan Luas Tanah Pertanian.
Kata Kunci : Implementasi, Landreform, Pendaftaran tanah Sistematis
Lengkap (PTSL)