PENGEMBANGAN BOOKLET MATERI FUNGI KELAS X SMA BERDASARKAN KEANEKARAGAMAN MAKROFUNGI DI KAWASAN HUTAN KONAK KEPAHIANG

Hutan Konak Kepahiang memiliki potensi keanekaragaman makrofungi yang
melimpah. Potensi tersebut dapat dijadikan sebagai sumber pengembangan media
ajar yang berbasis lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan booklet kenaekaragaman makrofungi di Hutan Konak
Kepahiang, mengetahui kelayakan booklet yang telah disusun, dan mengetahui uji
keterbacaan peserta didik terhadap booklet. Penelitian ini merupakan jenis
penelitian dan pengembangan (Research dan Development) dengan model
pengembangan model Borg and Gall 1989. Pengambilan sampel dilakukan di
Hutan Konak Kepahiang. Dalam penelitian ini, menggunakan metode purposive
sampling dengan teknik jelajah. Uji respon siswa dilakukan di SMA N 01
Kepahiang, dengan jumlah 15 siswa kelas X MIPA 3. Uji kelayakan booklet
dilakukan validator ahli materi, ahli media, dan praktisi. Berdasarkan hasil
penelitian ditemukan 22 spesies makrofungi yang ada di hutan konak kepahiang.
Makrofungi yang paling banyak ditemukan berasal dari famili polyporaceae
dengan 8 spesies. Dari 22 spesies yang didapatkan terdapat 2 spesies yang
termasuk filum Ascomycota dan 20 spesies lainnya termasuk filum
basidiomycota. Hasil uji faktor lingkungan di stasiun didapatkan suhu 27,7-30,1C,
kelembapan 82%-95%, dan intensitas cahaya 59-440 Lux, yang termasuk kondisi
ideal bagi pertumbuhan makrofungi. Kelayakan booklet keanekaragaman
makrofungi di Hutan Konak Kepahiang mendapatkan skor validasi ahli materi
sebesar 85,41% kategori sangat valid, ahli media sebesar 95,83% kategori sangat
valid, dan ahli praktisi sebesar 97,91% dengan kategori sangat valid. Hasil uji
respon keterbacaan siswa pada booklet kenekaragaman makrofungi di Hutan
Konak Kepahiang mendapatkan hasil 83,93% dengan kriteria sangat baik/layak.
Kata Kunci: Keanekaragaman makrofungi, Hutan Konak Kepahiang, booklet