Dendi, Oktasaputra and Entang, Inoriah Sukarjo and Prasetyo, Prasetyo (2020) RESPON TANAMAN CIPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP JENIS DAN DOSIS PUPUK KOTORAN TERNAK PADAT PADA TANAH SUB SOIL. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Dendi Oktasaputra.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (4MB)
Abstract
Ciplukan diduga berasal dari daerah tropis Amerika dan tersebar ke berbagai kawasan
di Amerika, Pasifik, Australia, dan Asia termasuk Indonesia yang tumbuh secara alami di
semak-semak dekat pemukiman berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber biofarmaka,
buah, dan obat tradisional. Ciplukan dapat digunakan untuk obat malaria, asma, hepatitis,
dermatitis, liver, rematik, meningkatkan fungsi sistem immun tubuh, dan dimanfaatkan untuk
bahan baku pembuatan jeli, selai, jus, dan es krim. Ciplukan mengandung vitamin A, vitamin
C, alkaloid, flavonoid, karotenoid, dan senyawa bioaktif. Permasalahan yang dihadapi dalam
budidaya tanaman ciplukan adalah kurangnya penggunaan pupuk organik.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tiga macam pupuk kotoran
ternak dan dosis kotoran padat ternak terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman ciplukan,
mendapatkan jenis pupuk kotoran padat ternak yang baik untuk tanaman ciplukan, dan
menentukan dosis pupuk kotoran padat ternak terbaik untuk tanaman ciplukan. Penelitian
dilaksanakan pada bulan April-Juli 2019 di Jalan Ciliwung Raya, Kelurahan Padang Harapan,
Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu dengan ketinggian 13 m dpl. Penelitian
menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 2 faktor. Faktor pertama jenis pupuk kotoran
padat ternak (sapi, ayam, dan kambing), faktor kedua dosis pupuk kotoran padat ternak (10
ton ha-1
, 20 ton ha-1
, dan 30 ton ha-1
). Data dianalisis varian (anava) taraf 5%, interaksi antara
jenis dan dosis pupuk kotoran padat ternak dan dosis pupuk kotoran padat ternak diuji lanjut
dengan polinomial orthogonal (PO). Hasil penelitian terdapat Interaksi terbaik yaitu pupuk
kotoran ternak ayam padat dengan dosis otimum 20,2 ton ha-1
dengan bobot brangkasan segar
tanaman ciplukan 8,26 gram. Jenis pupuk kotoran ternak padat yaitu pupuk kotoran ternak
ayam padat yang berpengaruh nyata terhadap variabel jumlah daun, jumlah cabang, bobot
brangkasan segar, dan bobot brangkasan kering. Dosis pupuk kotoran ternak padat optimum
untuk tanaman ciplukan adalah 20,2 ton ha-1
.
Kata kunci : Ciplukan, Pupuk Organik, Pupuk Kotoran Ternak Padat, Tanah Sub Soil,
pertumbuhan dan Hasil.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 05 Oct 2023 01:38 |
Last Modified: | 05 Oct 2023 01:38 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/16633 |