PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) PADA PEMBERIAN DOSIS VERMIKOMPOS DAN PUPUK TSP DI ULTISOL

Kacang hijau merupakan komoditas tanaman pangan terpenting ketiga dalam
pemenuhan kebutuhan gizi setelah tanaman kacang tanah dan kedelai. Kacang hijau
memiliki kelebihan dalam bidang agronomi seperti tahan terhadap kekeringan dan berumur
genjah dibandingkan kacang-kacangan jenis lainnya. Akan tetapi produksi kacang hijau di
Indonesia mengalami penurunan dan perlunya peningkatan produksi dalam pemenuhan
kebutuhan kacang hijau. Salah satu permasalahan yang terjadi pada budidaya kacang hijau
di Provinsi Bengkulu adalah tingkat kesuburan tanah yang rendah sehingga kurang optimal
untuk pertumbuhan kacang hijau. Penggunaan vermikompos sebagai sumber bahan organik
yang dapat meningkatkan kesuburan tanah baik itu sifat kimia, biologi maupun sifat fisik
tanah sehingga mampu mendukung pertumbuhan kacang hijau pada tanah ultisol.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019 sampai Februari 2020 di
Medan Baru, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah
untuk menentukan dosis vermikompos dan TSP yang optimum bagi pertumbuhan dan hasil
tanaman kacang hijau. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan
acak kelompok lengkap dengan dua faktor dan diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama
adalah dosis vermikompos yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 ton/ha, 5 ton/ha, 10 ton/ha dan 15
ton/ha. Faktor kedua TSP yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 kg/ha, 75 kg/ha, 150 kg/ha, 225
kg/ha sehingga diperoleh 48 satuan percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan, terdapat interaksi yang tidak nyata antara vermikompos
dan pupuk TSP pada variabel pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau. Pemberian dosis
vermikompos hingga 15 ton/ha mampu meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun,
diameter batang, jumlah cabang produktif, jumlah polong/tanaman, bobot biji/tanaman,
bobot biji/petak, rata-rata panjang polong, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman dan
mempercepat pembungaan. Perlakuan TSP tidak memberikan perbedaan antar perlakuan
pada semua variabel pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau.