PELAKSANAAN PERKAWINAN WALI HAKIM DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN SELUPU REJANG KABUPATEN REJANG LEBONG

Perkawinan wali hakim adalah pelaksanaan perkawinan yang bertindak
sebagai walinya ialah Kepala KUA setempat, yang dikarenakan oleh berbagai
alasan wali nasab, yaitu adhlol, wali nasab beda agama, wali nasab ghaib, wali
nasab tidak ada. Berdasarkan hasil penelitian penulis di KUA Kecamatan Selupu
Rejang mendapatkan data dari tahun 2014-2018 ada 30 pasangan yang
melaksanakan perkawinan wali hakim. Dari data tersebut yang menjadi alasan
penulis untuk meneliti dengan judul pelaksanaan perkawinan wali hakim di
KUA Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong. Tujuan penelitian ini
untuk mendeskripsikan dan mengetahui Proses pelaksanaan perkawinan wali
hakim di KUA Kecamatan Selupu Rejang, mengetahui kedudukan Kepala KUA
sebagai wali hakim. Dilihat dari sifatnya penelitian ini penelitian hukum empiris
atau sosiologis. Populasi dari penelitian ini adalah Ketua MUI Kabupaten Rejang
Lebong, Kepala KUA Kecamatan Selupu Rejang, Penghulu KUA, Pegawai KUA.
Metode penentuan sampel melalui purposive sampling. Pengolahan data
dilakukan editing data dan klasifikasi data. Analisis yang digunakan adalah
analisis kualitatif. Proses Pelakasanaan perkawinan mwali hakim di KUA
Kecamatan Selupu Rejang sesuai sebagaimana dalam Konsep Islam, kedudukan
kepala KUA sebagai wali hakim diperbolehkan, sepanjang perpindahan hak
perwalian ke wali hakim tersebut sesuai dengan ketentuan yang ada dalam
Kompilasi Hukum Islam serta ketentuan yang ada dalam fiqih munakahat.
Kata Kunci : Perkawinan, Wali Hakim